Mate || Travicky [✓]

🌙 incaran

"Ingat semua penjelasan saya tadi" kata Adelio

"Iya"

Mereka sedang berada di mobil, menuju apartemen tempat mereka tinggal sementara

"Oh ya sepertinya kita akan ada kunjungan tetangga"

"Apa?"

"Sekarang kita tinggal di apartemen yang seharusnya memang memiliki tetangga, jadi agar memiliki hubungan yang baik kita akan mampir sebentar"

"Hahh apakah perlu?" Tanya Jace menghela nafas nya

"Yapp tidak perlu khawatir kita hanya memiliki 2 tetangga"

"Hm"

"Jangan jutek-jutek jika diajak bicara"

"Ya"

✧⁠◝⁠(♪)⁠◜⁠✧

Setelah sampai di apartemen mereka merapikan beberapa yang perlu karna mereka memang baru pindah hari itu.

Sesudah nya mereka bersiap untuk melakukan kunjungan tetangga seperti yang Adelio kata kan.

Tok tok

Itu ketukan Delio pada pintu ke sekian kali nya

"Sepertinya tidak ada orang, kita lewati saja" kata Delio berlalu dengan membawa sebuah kotak diikuti Jace

Tok tok tok

Pintu yang di ketuk Delio pun akhirnya terbuka menampakkan seorang perempuan dengan rambut panjang berkepang

"Oh? Nona Eleonora"

"Tuan Delio? Ada apa datang kesini?" Tanya nya dengan wajah bingung

"Ehm aku dan tuan Jace menempati unit sebelah, jadi aku berkunjung"

"Aa baik lah silahkan masuk"

"Siapa?"

"Tetangga baru"

"Ohh silahkan duduk"

"Terimakasih, oh ya aku ingin memberikan ini" kata Delio meletakkan salah satu kotak yang di bawa nya di meja

"Yaampun repot-repot"

"Haha tidak kok, ngomong-ngomong apakah tidak ada yang menghuni unit sebelah?"

"Adaa, tapi memang dia jarang ada disana"

Adelio pun mengangguk mengerti

"Silahkan" kata Eleonora sambil meletakkan tiga gelas teh di meja itu

"Dimana Lyli?"

"Ada dikamar"

"Panggil suruh kesini, ada tamu kok di kamar"

"Iya"

"Oh ya tadi itu Eleanora cucu saya, lalu inii juga nama nya Aurellya" kata nya sambil merangkul seseorang yang baru duduk di samping nya

"Halo" kata nya ramah

"Aa iya saya Adelio dan ini Jace"

"Mereka atasan aku mom" kata Eleonora

"Oh yaa"

"Jangan anggap begitu jika diluar perusahaan" kata Adelio

"Baik tuan"

"Jangan panggil begitu astaga, bagaimana jika kita panggil nama saja, juga jangan berbicara formal jika diluar pekerjaan. Ya kan Jace" kata Delio sambil menyikut Jace

"Iya"

"Oke panggil gue Nora aja, btw kita seumuran?" Tanya nya

Delio dan Jace saling tatap

"Beda ratusan taun lah"

Tapi tak mungkin mereka mengatakan itu, berhubung Delio sudah tau biodata Nora jadi dia bisa menyimpulkan

"Kita beda setahun kok tapi lo seumuran sama Jace"

"Oh gw panggil kak ya?"

Sedangkan Delio dan Nora asik berbicara tiga orang lain nya sedang tenggelam dalam pikiran nya masing"

"Aneh"

"Sudah saatnya?"

"Apa itu dia?"

TBC.