🌙 Date

115 15 4
                                    


Jace benar-benar hanya menemani Nora belanja, ia mengikuti gadis itu dari belakang kesana kemari tanpa berbicara, akibatnya sunyi melanda mereka.

Tapi tentu ini baru pertama kali nya Jace berada disana, rasa penasaran pun tentu nya ada terhadap barang-barang yang baru ia lihat. Tapi karena tak ingin mengganggu Nora ia berusaha untuk tak menanyakan ini itu.

Nora akhirnya selesai mencari barang-barang yang dia butuhkan dan  tinggal bayar lalu pulang, tetapi mata nya tak sengaja melihat tumpukan buah alpukat kesukaan Jace.

Tunggu Jace?

Benar, jadi kemarin setelah makan malam momma menyediakan beberapa buah untuk cuci mulut. Salah satu nya alpukat, dan Jace menghabiskan 3 dari 5 buah yang ada.

"Jace mau alpukat ga?" Tanya Nora

Karna tak ada jawaban Nora pun menoleh kebelakang dan tak menemukan Jace

"Jace!"

"Duh kemana tu anak" Nora pun mengembalikan alpukat yang tadi dipegang nya dan mencari Jace

"Jace!"

Sejujurnya dia agak sungkan untuk berteriak karna ini adalah tempat umum, tapi mau bagaimana lagi

Tapi untung nya tak perlu waktu lama Nora melihat Jace yang sedang berdiri sambil melihat ke arah tv supermarket yang menayangkan iklan

"Jace yaampun gw nyari lo, gw kira ilang" kata Nora menepuk pundak Jace

"Maaf sa- gw lagi lihat-lihat aja"

"Gw udah selesai yuk balik" kata Nora sambil menggenggam tangan Jace agar tak hilang lagi

Tapi mereka berdua sadar jantung mereka berdetak lebih kencang entah kenapa, tapi Nora berusaha agar terlihat biasa saja

Antrian tentu ada tapi untung nya tak sepanjang itu dan tak membutuhkan waktu lama untuk menunggu

"Eh suami mbak nya ganteng banget, abis pulang kerja langsung di antar belanja ya" kata ibu-ibu kasir itu

"E-eh ini bukan suami saya" kata Nora cengengesan

"Ohh pacar ya?"

"Bukan juga bu hehe"

"Trus kok tangan nya gandengan mulu, duh gausah malu-malu semoga kalian langgeng ya" ucap ibu itu masih penuh senyum


✧⁠◝⁠(♪)⁠◜⁠✧



Sejujurnya Nora tak ingin langsung pulang, karena selagi ada di mall kenapa tak sekalian jalan-jalan aja kan. Tapi sayang nya ia sedang tak sendirian

"Kalau mau mampir dulu gapapa" kata Jace tiba-tiba

"Eh gapapa?" Malu-malu kucing dulu ye kan, Jace mengangguk

"Yes"

"Ke sana dulu yuk" tunjuk Nora pada toko make up sambil menyeret tangan Jace

"Bagus yang mana?" Tanya Nora pada Jace sambil menunjukkan dua warna lipstick yang hampir sama setelah 20 menit memilih

"Keliatan nya sama aja"

"Ihh engga, coba sini pinjem tangan lo"

Jace pun mengulurkan tangan nya untuk di jadikan tempat mencoba lipstick itu, karna tangan Nora sendiri sudah terlihat penuh dengan warna merah yang tidak beda jauh

"Tuh beda kan warna nya, bagus yang mana?" Tanya Nora menoleh kearah Jace, tak disangka ternyata posisi mereka cukup dekat apalagi saat menoleh hidung mancung Nora bersentuhan dengan hidung Jace

Karna terlalu terkejut Nora tak kunjung menjauhkan wajah mereka, sampai suara berat Jace menyadarkan nya

"Kenapa?"

"Eh..engga haha" Nora tertawa sambil sedikit menjauh dari Jace

"Muka lo kenapa?"

"Eh kenapa?" Tanya Nora sambil memegang pipi nya

"Merah"

"Hahh benaran" Nora mengambil kaca yang berada di dalam tas nya dan benar saja wajah nya memerah

"Haha lucu" kata Jace sambil terkekeh

"GAUSAH KETAWA KURANG AJAR GW MALU BANGET"


✧⁠◝⁠(♪)⁠◜⁠



Setelah kejadian di toko make up tadi mereka juga tak kunjung pulang karna Nora mengajak Jace ke time zone

Mereka bersenang-senang disana merasakan kebahagiaan yang baru mereka rasakan saat berdua, tanpa mereka sadari itu adalah momen yang akan selalu berbekas di hati

Melihat senyum satu sama lain yang membuat hati mereka menghangat, membuat mereka tak mau waktu cepat berlalu. Mereka memang belum lama kenal, tapi mereka berharap hari itu adalah awal menyambut dari kedekatan mereka yang manis

"Laper ni mau makan dulu ga sebelum balik?" Kata Nora

"Ayo" jawab Jace menggenggam tangan Nora untuk keluar dari time zone

Setelah mereka sampai di tempat makan yang Nora ingin mereka langsung memesan makanan, yang untung nya tak lama juga datang nya karna Nora sudah benar-benar lapar karna kehabisan energi

"Itu apa?" Tanya Nora saat Jace meminum sebuah pil

"Vitamin, supaya nafsu makan"

Aaa Nora tidak tau jika Jace memiliki nafsu makan yang buruk

"Kapan-kapan mau gue masakin ga, kali aja nafsu makan lo langsung bagus" kata Nora

"Boleh" Jace tersenyum

"MANIS BANGET YAAMPUN JACE JANGAN BIKIN HATI GW DISKOAN"


✧⁠◝⁠(♪)⁠◜⁠


"Waduhh yang abis date ama ayang" kata Delio saat melihat Jace masuk ke dalam unit mereka

"Ayang apa?"

"Ayang tuh pacar"

"Apalagi pacar?

"Dihh nanya mulu"

"Kau terlalu banyak bergaul dengan orang-orang aneh itu jadi ikut aneh"

Delio hanya mengangkat bahu nya acuh sambil berlalu masuk kedalam kamar












Fin.

Fin

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Mate || Travicky [✓]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang