🌙 Senja

92 9 2
                                    

"Udah belum, cepetan!"

"Sabar elah"

"Lama amat si lo...ngapain si, ngitung alis?"

"Diem atau gw tonjok lo"

"Nyenye" ejek Aiden pada Nora. Pasalnya sejak satu jam yang lalu gadis itu tak selesai-selesai dengan urusan make up nya, yang membuat mereka semua menunggu. Aiden yang tak sabaran pun bolak-balik menghampiri gadis itu di kamar nya.

Aiden kembali ke ruang tamu yang berisi Lyli, Delio, momma, Juan, dan Jace. Ia menghempaskan tubuhnya di sofa sebelah Delio.

"Dari tadi bolak-balik mulu, kenapa si" tanya Delio

"Nora tuh lama banget heran gw, ngapain si tu anak" gerutu Aiden

"Sabar dong nama nya juga perempuan" kata momma

"Dari satu jam yang lalu lohh"

"Yaudah kenapa si sewot banget Lo sama gw, ayo berangkat" tiba-tiba Nora sudah berada di belakang Aiden dengan tas di bahu kanan nya.

Mereka pun beranjak dari tempat duduk dan keluar unit Nora menuju parkiran apartemen.

Mereka terbagi menjadi dua mobil.
Mobil pertama di isi oleh Jace, Delio, Nora, dan momma dan di setir oleh Delio.
Mobil kedua di isi Aiden, Juan, dan Lyli dengan Juan yang duduk di kursi kemudi.

Ini pukul 03.24 dan setidak nya mereka akan tiba pukul empat lebih jika tidak macet. Tetapi mereka tak berharap banyak akan menyaksikan matahari terbenam karna meskipun ini bukan weekend ini tetap lah ibu kota yang selalu padat


✧⁠◝⁠(♪)⁠◜⁠✧


Di luar perkiraan, mereka tiba lebih cepat karna menggunakan jalan pintas yang baru Aiden ketahui dua hari sebelum keberangkatan mereka.

Nyatanya ia telah menduga akan terjadi kejadian tadi, karna ia tau sahabat nya memang memakan waktu yang lama untuk hanya sekedar berdandan.

"Woy main voli yok" kata Juan setelah meletakkan barang nya

"Ayo!"

Tetapi karna Jace dan Nora tak bisa bermain, akhirnya permainan hanya dilakukan 4 orang dengan Juan dan lyli satu tim dan Aiden bersama dengan Delio.

Karna tak tau harus berbuat apa Nora pun mengajak momma untuk jalan-jalan ke street food di dekat sana

"Engga deh, momma mau liat mereka main voli" kata momma dengan duduk di atas karpet yang mereka gelar tadi, dan Nora di sebelah kiri nya juga Jace di belakang mereka.

"Yahh momma masa aku sendirian" rengek Nora

"Sama Jace sana" kata momma

Nora menoleh ke arah Jace lalu berdiri dan menarik tangan Jace

"Gw belum bilang mau" kata Jace setelah berdiri

"Udah ayo ikut aja, momma mau titip apa?" Kata Nora

"Momma mau titip minum aja deh"

"Okayy" jawab Nora dan kembali menarik tangan Jace yang pasrah

Mereka berjalan di tengah banyak nya gerobak yang berjejer

"Mau beli apa?" Tanya Jace yang hanya di balas gumaman bingung Nora

"Eh beli permen kapas dulu yuk" kata Nora sambil menuju gerobak bewarna ungu yang menjual permen kapas

Mate || Travicky [✓]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang