"Kau yakin dia berada disini?""Mungkin..."
"Mungkin?"
"Ehm maaf, tuan harder tidak mengatakan nya secara gamblang tapi beliau telah memberi beberapa petunjuk dan tempat ini yang saya temukan"
"Kenapa dia tidak mengatakan nya secara langsung?"
"Maaf saya kurang mengerti, yang saya tau kami hanya harus membimbing anda agar tidak terlalu tersesat"
"Hahh baik"
✧◝(♪)◜✧
"Jadi anda hanya perlu menandatangani nya saja"
"Seperti biasanya?"
"Ya...kurang lebih seperti itu"
"Hanya seperti itu? Tidak ada yang lain?"
"Saya yang akan mengurus semua nya tuan"
"Kau sekretaris nya?"
"Bukan"
"Lalu?"
"Di perusahaan sudah ada yang akan menjadi sekertaris anda"
"Lalu kau?"
"Saya hanya jadi pendamping anda bukan bekerja"
"Hahh disini aku sedang mencari mate ku bukan bekerja. Bukan kah begitu?"
"Tapi inilah cara anda untuk menemukan nya"
"Jangan bertele-tele aku tidak suka"
"Mate anda ada di antara para pekerja disini dan anda harus menemukannya, gampang kan?"
"Gampang katamu? Disini tidak hanya 2 wanita yang bekerja bodoh, apa kamu pikir seratus lantai ini hanya berisi lelaki?"
"Ya intinya anda tidak lebih bingung diluar sana yang lebih banyak lagi wanita"
"Terserah"
Brukk
Mereka berdua saling menatap lalu menuju luar ruangan untuk menuju asal suara. Terlihat seorang wanita yang tampaknya sedang berusaha berdiri dari jatuh nya
"Nona anda tidak apa-apa?" Tanya nya sambil membantu wanita itu berdiri
"Aku tidak apa-apa hanya sedikit oleng, terimakasih"
"Ehm... nona Eleonora?"
"Iya?"
"Anda sekertaris tuan Jace?" Katanya sambil menunjuk seseorang disebalah nya
"Oh maaf tuan" katanya lalu menunduk hormat
"Perkenalkan saya Eleonora, sekertaris anda" kenal nya setelah kembali berdiri tegak
"..."
"Ehm bagaimana kalau kita bicara di dalam saja" kata Adelio
Lalu Jace pun masuk kembali ke ruangan di ikuti Eleonora dan Adelio
Jace kembali duduk di kursi nya dan Adelio duduk di sofa sebelah kanan ruangan
"Anda sudah bisa bekerja dari sekarang, saya sudah menyusun jadwal anda. Tapi karna saya diperintahkan untuk mengundurkan jadwal meeting hingga besok jadi hari ini anda hanya mendatangani beberapa kontrak dan mengurus beberapa hal lainya" jelas Eleonora yang berdiri di depan meja Jace
"Baik kau bisa keluar"
Eleonora pun menunduk hormat dan pergi dari ruangan
"Hahh apa lagi yang dikatakan tuan harder tentang nya"
"Dia dari keluarga Esther, bukan kah sangat jelas?"
"Apalagi? Cari karyawan yang memiliki nama Esther"
"Tidak ada"
"Apa?"
"Tidak semudah itu tuan, anda pikir seseorang yang menjaga nya itu membongkar identitas nya semudah itu?"
"Kita bisa menggunakan beberapa ciri-ciri yang dimiliki oleh keturunan Esther misal nya bintik hitam di daerah mata. Dann yah karna saya tau anda akan meminta nya jadi saya sudah menyusun list karyawan yang sekiranya cocok" kata Adelio sambil berjalan mendekat ke arah Jace dan menyerahkan tablet yang dipegang nya
"Eleonora?"
"Yahh yang tadi, anda tidak memperhatikanya?"
"Saya hanya terfokus pada pupil mata nya"
"Indah"
TBC.
KAMU SEDANG MEMBACA
Mate || Travicky [✓]
FanficAku akan datang menjemput mu bukan karena tahta, tapi karena kau adalah belahan jiwa ku. End: 31023 ©Peachpssd