Théka

1.3K 95 1
                                    

𝐿𝑜𝑟𝑑 𝑂𝑓 𝐵𝑒𝑎𝑠𝑡𝑠

Chapter Théka

✲꘏ ꘏ ꘏ ꘏ ꘏ ꘏ ꘏ ꘏ ꘏ ꘏ ꘏ ꘏ ꘏ ꘏ ꘏ ꘏✲

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

✲꘏ ꘏ ꘏ ꘏ ꘏ ꘏ ꘏ ꘏ ꘏ ꘏ ꘏ ꘏ ꘏ ꘏ ꘏ ꘏✲

Beberapa hari pun berlalu Taufan juga sudah keluar dari rumah sakit dan juga sudah melakukan check ulang akan status dia ini.

Taufan melakukan aktivitas seperti biasanya berangkat sekolah dengan menaiki bus away untuk ke kampusnya dan bermain seperti biasanya.

Taufan juga tak berhenti menggoda Halilintar setiap harinya membuat Halilintar terkadang dibuat kesal dengan kelakuan Taufan.

Namun seiringnya hari berlalu seakan mereka seperti melawan takdir yang seharusnya mereka memiliki mate masing-masing.

Mereka berdua ternyata saling menyukai satu sama lain namun mereka enggan untuk menyampaikan perasaan mereka masing-masing.

Walaupun mereka menyukai satu sama lain tetapi mereka tetap enjoy saat bersama bahkan dikampus mereka dianggap berpacaran karena asking dekatnya hubungan mereka.

Yah walaupun Taufan selalu kena hantamannya Halilintar tapi itu tak masalah karena Halilintar sekarang itu pujaan hatinya bukan lagi dianggap sebagai teman.

Bahkan mereka selalu digodain oleh teman-teman mereka masing-masing dan mengatakan kalau Halilintar adalah pihak bawah namun tentu saja Halilintar menolak ia tak mau menjadi pihak bawah.

Bahkan mereka sering chatting setiap harinya walaupun sedang di kelas dan ada professor atau dosen, Taufan juga sebenernya anak yang ambisus ia sangat cerdas dan menjadi ranking pertama dari atas setiap ujian datang.

Ia tetap santai walaupun ujian sedang melanda di depannya karena pada dasarnya Taufan memang cerdas dari lahir berbeda dengan teman-temannya yang terkadang panik menghadapi ujian.

Halilintar juga tak kalah cerdas seperti Taufan, ia selalu rangking pertama dari atas kecerdasannya itu membuat teman-teman sekelasnya terkadang merasa iri dengan Halilintar.

Taufan juga belum mendapatkan pesan dari kak Maripos akan status nya ini.

Dan istirahat pun tiba seperti biasa Taufan menyampar Halilintar di kelasnya dan mereka kembali bermain bersama, tapi walaupun mereka tetap akur.

Rasa suka yang mereka pendam semakin menjadi-jadi Taufan sendiri merasa aneh dengan perasaannya kenapa jika ia berdekatan dengan Halilintar hatinya selalu berdetak begitu kencang.

Berbeda saat Taufan bermain dengan teman-temannya ia tak merasakan hal yang sama saat bersama Halilintar.

Halilintar sudah tahu kalau dia menyukai Taufan tapi ia belum bisa mengungkapkan perasaannya itu di lihat-lihat kembali memang Taufan sangat pantas untuk menjadi dominant.

Lord Of BeastsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang