Tría

1.9K 137 7
                                        

𝐿𝑜𝑟𝑑 𝑂𝑓 𝐵𝑒𝑎𝑠𝑡𝑠

Chapter Tría

✲꘏ ꘏ ꘏ ꘏ ꘏ ꘏ ꘏ ꘏ ꘏ ꘏ ꘏ ꘏ ꘏ ꘏ ꘏ ꘏✲

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

✲꘏ ꘏ ꘏ ꘏ ꘏ ꘏ ꘏ ꘏ ꘏ ꘏ ꘏ ꘏ ꘏ ꘏ ꘏ ꘏✲

Langkah kaki kecil dari seorang pemuda omega yang tengah berjalan di koridor mansion rumahnya, ia terus berjalan hingga di sebuah ruang kamar yang cukup familiar untuknya.

Pemuda itu memasuki ruangan tersebut dan mendapati kakak sulungnya sedang tidur disana, ia mendekatinya walaupun merasa terancam juga.

Setelah benar-benar di depan sang kakak yang sedang terlelap tidurnya, pemuda itu memberanikan dirinya untuk menggoyangkan tubuh kakaknya.

"Kak...kakak, bangun, gua lapar.."-.
Ucapnya yang berulang-ulang kali hingga kakaknya ini terbangun dan melihat siapa yang membangunkan nya.

Ternyata adik polosnya yang membangun tidur gantengy itu dan sang kakak merangkul adiknya dan mengusap puncuk kepala adiknya.

"Selamat pagi."-.
Ujarnya membuat sang adik tak percaya, ada apa dengan kakaknya? Dia sedang kerasukan kah?

"Kak...kak hali serem deh, kakak kerasukah?"-.
Ujar adiknya yang menggigil ketakutan melihat kakaknya tiba-tiba seperti ini.

"Sembarangan lu...giliran gua ga kek gini dibilang cewe pms giliran gua kek gini di bilang kerasukan."-.
Tutur hali yang kesal dengan kelakuan adiknya ini.

"Habis kak hali bikin gua ketakutan soalnya mendadak banget kek cewe baru selesai pm-"-.
Belum membereskan kalimatnya kepala adiknya sudah terpocel oleh halilintar karena merasa kesal dengan kelakuannya pdhl ia baru bangun tidur.

Dan akhirnya mereka pergi kedapur juga untuk sarapan begitu juga halilintar yang memasak karena dimension yang besar ini hanya ada beberapa ART yang bekerja dan tugasnya hanya membersihkan rumah.

Kedua orang tua halilintar sibuk dengan pekerjaan mereka masing-masing membuat halilintar dan adiknya ini hanya hidup ditemani oleh uang hasil kedua orang tuanya ini.

Ini juga membuat halilintar dan adiknya merasa kesepian terlebih orang tua nya ini jarang pulang ke mansion dimana tempat tinggal mereka, makan bersama keluarga saja mereka jarang melakukannya membuat halilintar dan adiknya benar-benar kesepian.

Setelah selesai makan halilintar kini bersiap-siap untuk berangkat ke kampus bersama adiknya ini, umur halilintar dan adiknya ini ga jauh karena hanya berbeda beberapa bulan saja tetapi lahir di tahun yang sama.

"Dolphin lu dah siap blom?"-.
Panggil halilintar pada adiknya yang sering ia panggil dolphin entah mengapa bisa seperti itu.

"Bentar lagi ishh sabar dong! Alpha tuh harusnya ngalah sama Omega!"-.
Kesal adiknya pada halilintar sebagai kakak sulungnya.

Lord Of BeastsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang