Thekapénde (+++)

6.6K 161 64
                                    

𝐿𝑜𝑟𝑑 𝑂𝑓 𝐵𝑒𝑎𝑠𝑡𝑠
Special Chapter (21+)

𝐿𝑜𝑟𝑑 𝑂𝑓 𝐵𝑒𝑎𝑠𝑡𝑠 Special Chapter (21+)

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

✲꘏ ꘏ ꘏ ꘏ ꘏ ꘏ ꘏ ꘏ ꘏ ꘏ ꘏ ꘏ ꘏ ꘏ ꘏ ꘏✲

Taufan masih menggendong Halilintar seperti koala, tubuh mereka kini sudah full naked, tentu saja Halilintar malu walaupun Masih di bawah tekanan alpha tone milik Taufan.

Taufan terus membuat tanda yang banyak di sekeliling tubuh Halilintar "tidak sampai membuat Halilintar menjadi omega" Taufan terus melakukan hal serupa.

Halilintar sendiri hanya bisa mendesah ketika dibuat banyak cupang disekitar pangkal lehernya yang.

"A-Ahh~...Enghh~"-.

Sungguh nafsu Taufan sudah tidak terbendung lagi ia seperti hampir dibuat gila karena desahan Halilintar yang begitu erotis.

Tangan Taufan mulai meremas pantat Halilintar yang berisi dengan cukup kuat, Taufan melampiaskan nafsu nya sejenak kearah pantat Halilintar yang berisi itu.

Setelah selesai Taufan mencumbu ranum pink itu yang terus mendesah tadi, Taufan begitu rakus mencumbu ranum pink tersebut.

"Unghh~....Euhm~ Ahh~ Haa~ Ahh~"-.

Taufan melepaskan alpha tone nya dan membiarkan Halilintar bebas bergerak karena Taufan juga ingin melihat seberala binal kekasihnya ini ketika sedang horny?

Cumbuan mereka terputus dan saling menatap satu sama lain, manik ruby yang sangat cantik dan manik sapphire yang bercampur pudar dengan warna emerald tersebut saling memandang satu sama lain dengan nafas yang tercungkap².

"Lu tau habis ini kita ngapain?"-.

Halilintar terdiam lalu ia menganggukkan kepalanya, ia mengerti apa yang harus ia lakukan saat ini, Taufan menurunkan Halilintar di atas ranjang, Halilintar duduk dan menatap Taufan seolah² ia sudah siap.

Taufan memberikan kejantannya kepada Halilintar, lalu Halilintar dengan segera ia meremas dan mengoral milik Taufan yang bisa di bilang itu besar bahkan Halilintar sendiri tertegun melihat kejantan Taufan yang lebih besar daripada kejantannya sendiri.

Dengan tangan Halilintar yang sepertinya sudah mahir dalam memainkan kejantan sang kekasih, Taufan mengeluh nikmati begitu kejantannya di mainkan dengan tangan Halilintar.

"Haa~ ya terus seperti itu sayang~ euhh~"-.

Halilintar mendongak melihat kekasihnya yang menikmati permainannya, Halilintar tersenyum senang ia semakin mempercepat permainannya itu.

Lord Of BeastsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang