Mahesa dan lukanya

140 5 0
                                    


4F mencari suasana baru bosen kantin mulu katanya, tiba tiba saja 4F melihat Mahesa berjalan ke arah rooftop ngapain tuh anak ke rooftop? Karna penasaran jadilah 4F mengikuti Mahesa

Saat sampai di rooftop Mahesa mengulurkan sebatang rokok dan korek api/gasolin

Mahesa duduk di kursi yang entah sejak kapan ada ia melihat siswa/siswi berlalu lalang di tengah lapangan

4F diam sejenak sebelum mendekati Mahesa dan bertanya kenapa ia merokok?

Belum sempat bertanya Naren yang menyadari hal tersebut langsung mengambil rokok tersebut lalu menginjak nya dan itu membuat Mahesa harus bangkit dari duduknya dan menghadap ke 4F

"Ngapain kalian disini? Mau sok keren? Mau cari perhatian?" Tanya Mahesa

Tidak ada yang menjawab, Mahesa kembali duduk di kursinya

"Lu kenapa hesa?" Tanya Ariya tapi Mahesa tidak menjawab

"Woy! Temen gw nanya itu!" Naren darting

Tampa ada sepatah katapun yang keluar dari mulut Mahesa, tapi Mahesa mengeluarkan air mata ia menangis?

4F menyadari bahwa Mahesa sedang tidak baik baik saja

"Hesa are you okay?" Ariya menenangkan Mahesa, bukannya berhenti menangis ini malah makin menjadi jadi

Mahesa menutupi mukanya dengan tangannya sembari menangis dan yang mendengarkannya ia menangis akan ikut terasa betapa menyakitkannya luka nya

Jarang sekali Mahesa si play boy itu menangis sepilu ini

Ariya memeluknya dari belakang dan membiarkan Mahesa menangis sejadi jadinya

Setelah Mahesa selesai menangis ariya langsung berhadapan dengannya, ariya dengan posisi jongkok dan menyamakan tingginya dengan Mahesa

Ariya menggenggam kedua tangan Mahesa lalu berkata

"Ada masalah Mahesa Raja prasbawara?"

Mahesa hanya menggeleng,omgg wajahnya sangat menggemaskan

Ariya mengusap pelan rambut hitam Mahesa "ceritakan saat kau bisa"

Ariya anak tengah Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang