𝐑𝐄𝐃 𝐅𝐋𝐀𝐆! Itoshi Sae.

9

(Slight! Haikyuu)

"Lagi dimana?" Suara berat terdengar dari benda pipih yang ditempelkan ditelinga, telepon seluler yang saling terhubung meski jarak menjauhi mereka.

Tangannya bertumpu pada ralling pembatas di rooftop. Dengan tinggi beberapa meter yang jauh dari kata rendah. Apapun benda yang terjatuh dengan berat tertentu, pasti akan jatuh dengan cepat dan hancur saat sudah di tanah.

Begitupula dengan manusia.

"Di kampus, kenapa emangnya?"

"Gak apa-apa. Oh ya, pulang jam berapa?"

"Hmm.. sehabis ini aku ada kelas lagi, palingan pulang sore. Oh iya! aku ada janji sama Anri sehabis pulang bakal ke mall. Boleh gak?"

Sae terkekeh dari seberang panggilan suara sana, "boleh dong, sama Anri doang?"

Kamu mengangguk meski Sae tidak melihat anggukan mu, "ada Kiyoko juga, nanti janjian sama Kiyoko disana."

"Oke, kamu ada uang?"

"Ada kalo buat belanja sedikit. Soalnya kemarin baru beli keperluan tugas, jadi mau irit."

Sae tersenyum diseberang sana, "aku transfer lagi, habisin hari ini juga ya."

"Hah?"

Suasana rooftop sepi, kamu menyalakan mode loud speaker, lalu mengecek notifikasi yang baru saja masuk. Dan benar saja, Sae men-transfer lagi. Sebanyak 500.000 Yen.

"I-ini kebanyakan tau, uang dari kamu yang kemarin aja masih ada.."

Sae terkekeh, "udah gapapa, bentar lagi aku ada meeting, udah dulu ya. Uangnya jangan lupa di habisin, have fun sayang"

Panggilan suara diakhiri sepihak oleh Sae, tertera di layar bahwa kamu telah menghabiskan waktu 30 menit untuk berbincang dengan Sae.

"Aku belum sempat bilang terima kasih.." gumam mu.

Kamu menghela napas kecil, memasukkan handphone kedalam saku. Kemudian berjalan ke tangga turun dari rooftop. Anri sudah menunggumu di taman kampus.

===

📍Mall, Pukul 16.15

"(Name), Anri, Hisashiburi!" Senyum Kiyoko melebar saat melihat kedua sahabatnya datang. Kiyoko berlari kecil menghampiri mereka, kemudian memeluknya.

(Name) dan Anri pun membalas pelukan itu.

"Hisashiburi!" (Name) dan Anri berucap secara bersamaan.

Ketiganya tersenyum lebar, perasaan mereka sangat senang. Akhirnya mereka punya waktu untuk bertemu setelah beberapa tahun berpisah.

"Bagaimana kabarmu, Kiyoko?" tanya Anri.

"Aku merasa lebih baik saat bertemu dengan kalian," Kiyoko terkekeh kecil. "Bagaimana dengan kabar kalian?"

(Name) mengangguk kecil, "selalu baik!"

Anri ikut mengangguk, "tidak buruk."

Kiyoko tersenyum, "baguslah kalau begitu."

Mereka bertiga sudah berencana untuk menghabiskan waktu di sore hari untuk berbelanja di mall. Entah itu beli pakaian, alat tulis, dan lain-lain.

Hampir semua toko di mall ini mereka kunjungi, entah itu akan dibeli atau tidak. Dan sekarang, disinilah mereka. Sebuah toko yang sedang naik daun menyediakan pakaian, tas, dompet, sepatu, dan lain-lain.