7

3.6K 268 9
                                    

«Waktu sekarang»


(Name) POV.

Satu tahun lebih sepuluh bulan telah berlalu sejak Sae berubah padaku. Jika keseluruhan, maka aku sudah dua tahun berpacaran dengan Sae. Semua berjalan normal, Sae sangat romantis padaku.

Selama dua tahun itu aku banyak mengetahui hal-hal baru tentang Sae.

Yang pertama, hubungan Sae dan adiknya renggang. Alias tidak akur. Ia pernah bercerita padaku soal keluarganya. Mungkin aku akan menjelaskan pada kalian lebih rinci lain kali.

Yang kedua, apapun yang Sae katakan harus dipatuhi. Semua kata-katanya adalah perintah. Jika tidak? Dia selalu mengancam ku akan memberikan hukuman.

Yang ketiga, Sae tidak suka diganggu oleh siapapun saat sedang sibuk. Kecuali aku.

Yang keempat, jika sedang kesal dengan orang lain dia tidak segan-segan untuk berbicara seenaknya. Bisa dibilang blak-blakan. Apalagi saat bertemu orang baru, saat berbicara dengan orang baru, ia selalu memandang rendah meski orang itu lebih tua darinya. Sifatnya sombong dan arogan.

Yang kelima, ia suka menonton anime chibi Maruko-Chan sampai sekarang jika ada waktu. Dia bilang itu mengingatkannya pada rumah. :(

Yang keenam, makanan yang tidak disukainya adalah kentang goreng.

Terakhir, Sae mencintai ku lebih dari apapun. Bahkan ia mudah cemburu. Waktu itu aku pernah mendengar pembicaraan Sae dengan Ryusei secara tidak sengaja. Sae bilang bahwa aku dan dia pernah berteman? Maka dari itu ia sangat mencintai ku. Sungguh, aku baru tahu kalau aku dan Sae pernah berteman. Aku tidak ingat sama sekali. Mungkin aku akan meminta penjelasan pada Sae jika ada waktu yang pas.

Yang sudah ku sebutkan diatas hanyalah hal-hal penting dan melekat di otak ku. Sisanya hanyalah hal biasa.

Semua hal tentang Sae ku tulis di buku catatan khusus tentang Sae. Mengapa? Yah, untuk lebih mengetahui Sae? Entahlah, aku hanya ingin saja menulis tentang Sae di sebuah buku.

Keseharian ku bersama Sae dan apapun yang kulakukan bersama Sae selalu aku tulis dibuku ini selama setahun lebih. Aku menyukai kebiasaan ini, memang cukup ribet dan menghabiskan waktu, tapi aku merasa senang melakukannya. Siapa tahu bisa jadi novel karangan ku kan?

Novel tentang hubungan ku dengan Sae yang awalnya rumit menjadi langgeng sampai sekarang. Haha, cukup bagus. Tapi aku akan melakukan itu lain kali.

Hari ini hari Sabtu, nikmat sekali untuk bermalas-malasan. Tapi aku rindu Sae. Padahal baru kemarin malam kita video call. Bahkan sampai sleep call.

Sudah menjadi rutinitas, mungkin?

===

"Ryu, apa agenda hari ini?"

Hari Sabtu bagi pelajar adalah hari libur, begitupula beberapa perusahaan. Ada yang libur, ada juga yang tidak. Termasuk perusahaan Sae. Memang perusahaan Sae libur hari Sabtu dan Minggu, akan tetapi Sae sendiri tidak libur.

Ia mempunyai beberapa kegiatan di hari Sabtu ini. Meski baginya kegiatan-kegiatan ini tidak penting, ia harus tetap melakukannya. Mau bagaimanapun Sae ini pemilik perusahaan yang sangat berpengaruh bagi Negara Sakura ini.

"Yaelah, cuma bertemu sama salah satu rekan kerja lama lo. Gak penting, mending jauh-jauh aja sama tu orang."

Sae menatap datar Ryusei, ia tahu mengapa Ryusei berucap seakan-akan enggan bertemu dengan rekan lama nya ini.

𝐑𝐄𝐃 𝐅𝐋𝐀𝐆! Itoshi Sae.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang