5

3.6K 326 35
                                    

«berubah, 2 tahun lalu»

POV (name)

Sudah hampir dua bulan aku berpacaran dengan Sae. Sungguh, aku tidak bisa menjelaskannya satu-persatu.

Hari-hariku sangat sangat berubah. Aku hampir mendapatkan nilai rendah di salah satu tugas kuliahku. Karena aku selalu memikirkan perkataan Sae.

Lusa adalah genap dua bulan aku berpacaran dengan Sae. Selama kurun waktu hampir dua bulan, aku pernah kencan sekali atau dua kali dengan Sae.

Hanya makan di sebuah restoran mewah. Aku senang kok, Sae masih mau menyempatkan waktu untuk berkencan. Saat berkencan Sae sedikit lebih lembut dari yang aku ketahui.

Sedikit.

Tapi itu sudah cukup membuatku senang.

Jika diluar itu semua, Sae sangat berbeda. Ia menjadi sangat sibuk, bahkan sampai mengatakan kalimat yang sedikit menyayat hati. Sae menjadi lebih kasar dan arogan.

Ia memang tidak pernah bermain perempuan seperti pria brengsek diluar sana, tapi sifatnya yang seperti itu. Kasar.

G̶a̶p̶a̶p̶a̶.̶ ̶A̶u̶t̶h̶o̶r̶ ̶s̶u̶k̶a̶ ̶y̶g̶ ̶k̶a̶s̶a̶r̶ ̶k̶o̶k̶ 
/semirik. Jk

Sekarang pukul tujuh malam dihari Sabtu. Hari kesukaan ku, hari Minggu juga kesukaan ku. Bisa bersantai dari tugas dan bisa berleha-leha. Bahagia itu sederhana, ya.

Tapi malam ini aku tidak bisa bersantai lebih. Saat mau membuat makan malam, aku tersadar bahwa tidak ada bahan makanan sedikitpun. Membuatku harus ke supermarket terdekat.

Tenang saja, supermarket dekat apartemen ku buka 24 jam.

Aku berganti pakaian dari piyama, memakai celana panjang dan atasan oversize berwarna biru langit, ditutupi dengan jaket. Malam ini suhunya mencapai 20° Celcius. Aku sudah siap dengan membawa tas kecil berisi dompet, handphone, dan tote bag yang sudah dilipat.

Karena ini belum akhir bulan, maka aku tidak akan belanja banyak. Mungkin belanja untuk seminggu ke depan sudah cukup.

Aku mengunci apartemen ku, memasukkan kunci itu kedalam tas. Setelah memastikan semua aman, aku segera meninggalkan apartemen.

(Name) pov end

Author pov

Kamu berjalan meninggalkan apartemen dan menuju lift. Semakin lama tubuhmu menjadi kecil dan tidak terlihat karena sudah jauh.

Memastikan semua aman, seseorang keluar dari pintu apartemen sebelah.

Seorang pria berperawakan tinggi yang memakai Hoodie hitam. Pria itu menutup pintu, kemudian berjalan ke depan apartemen mu.

Tangannya mengambil sesuatu dari balik kantung Hoodie. Itu kunci. Ia masukkan kunci, dan membukanya.

Tepat. Ia membuka pintu apartemen mu.

Kemudian pria itu masuk dan menutup kembali. Entah apa yang ia lakukan didalam.

===

"Kerja bagus, jangan sampai meninggalkan jejak. Bonus akan kuberikan setelah ini." Pria itu menyeringai.

Suara cekikikan pria terdengar dari seberang panggilan suara, "akan kutunggu, sampai jumpa." Panggilan suara diakhiri sepihak.

𝐑𝐄𝐃 𝐅𝐋𝐀𝐆! Itoshi Sae.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang