Entah berapa kali Sakura menggeram kesal melihat tingkah Hinata. Sakura, gadis itu bahkan sekarang tengah berguling-guling diatas kasur Hinata. Sedangkan sang tersangka hanya melirik sahabat merah mudanya itu sekilas dan kembali fokus pada buku sejarah miliknya.
"Hinata, kau harus percaya padaku. Apa kau ingin Toneri menertawakanmu? Setelah kau putus dengannya setahun yang lalu kau belum memiliki gantinya, Hinata" Hinata yang mendengar kata Toneri dalam kalimat Sakura dengan cepat meletakkan buku sejarahnya diatas meja. Dia berjalan mendekati Sakura. Gadis itu kemudian mendudukkan dirinya disamping Sakura. Sakura tersenyum senang melihat respon dari Hinata. Ia juga mendudukkan dirinya dan menatap Hinata berbinar.
"Hanya untuk datang ke pesta pertunanganmu, mengerti?" Ucap Hinata memberitahu Sakura. Sakura tersenyum senang.
"Lihatlah, aku sudah mendaftarkan dirimu di aplikasi ini. Mari kita coba cari pria yang cocok untuk mendampingi tuan putri Hyuuga datang ke pertunanganku" ucap Sakura semangat. Kemudian dia menggeser beranda aplikasi jodoh pada ponsel milik Hinata. Sedangkan Hinata hanya memperhatikannya.
"Bagaimana dengan dia. Lumayan kan?" Sakura mengetuk profil pria pertama yang muncul pada aplikasi tersebut, kemudian dia membaca deskripsi tentang pria itu.
"Nara Shikamaru, pekerjaan pengamat sejarah. Hobi tidur, tidak tertarik dengan wanita merepotkan, tidak tertarik untuk berkencan. Aku hanya butuh seorang wanita yang dapat membuat Temari cemburu dan akhirnya kembali padaku" ucap Sakura membacakan deskripsi pria Nara itu. Dia menatap Hinata.
"Pria sialan ini... tidak cocok untukmu" ucap Sakura. Kemudian gadis itu kembali menggeser layar ponsel Hinata.
"Baiklah, selanjutnya adalah Chouji-"
"-ah, tidak. Kalian tidak cocok, kupastikan itu" putus Sakura cepat.
"Kenapa?" Tanya Hinata penasaran karena Sakura saja belum membaca deskripsi pria bernama Chouji itu.
"A-ah haha, selanjutnya adalah Uchiha Sasuke, pekerjaan Direktur dari- TUNGGU DULU. KENAPA BAJINGAN INI MENDAFTARKAN DIRI DISINI?!" Teriak Sakura saat menyadari bahwa Sasuke, calon tunangannya bermain aplikasi seperti ini.
"YA, APA INI MAK-"
"Tenanglah, Sakura. Mungkin itu dulu sebelum Sasuke bertemu denganmu bukan?" Tenang Hinata pada Sakura.
"Ah, perasaanku jadi kesal. Aku akan segera menghubunginya sekarang. Aku ingin tahu kenapa dia menggunakan aplikasi dating" Sakura memberikan ponsel Hinata padanya. Hinata menatap sekilas Sakura yang turun dari kasurnya. Kemudian Hinata beralih menatap layar ponselnya. Dan tepat pada saat itu matanya membola sempurna.
Sakura secara tidak sengaja menekan tombol match pada profil seorang pria yang bahkan Hinata belum ketahui deskripsinya.
Hingga tak berselang lama, sebuah notifikasi chat masuk kedalam ponselnya.
Namikaze Naruto
Hai, senang bisa mengenalmu.APA YANG HARUS HINATA LAKUKAN SEKARANG?!
Tanpa berniat membalas pesan Namikaze Naruto melalui dating aplikasi, Hinata dengan cepat membuka profil milik pria itu. Namun tidak lama mata bulannya menampakkan kekecewaan karena yang ada pada profil nya hanya data-data dasar seperti nama, umur, dan hobi. Bahkan pekerjaan pria itu tidak dicantumkan disana.
"Apa dia pengangguran?" Gumam Hinata.
"Siapa yang pengangguran?" Hinata terkejut saat Sakura tiba-tiba sudah berada disampingnya. Saat mata Hinata menatap Sakura, wanita itu langsung meraih ponsel Hinata dan sama seperti respon Hinata pertama kali, mata Sakura melebar sempurna.
KAMU SEDANG MEMBACA
Dating App [END]
RomanceKetidaksengajaan Hinata menggeser layar ponselnya ke arah kanan pada aplikasi dating membuat dirinya bertemu dengan pria misterius.