4

471 10 0
                                    

Selesai makan Shani pun membereskan meja dan mencuci piring sedangkan Nino fokus bersantai sambil menonton televisi, sampai tiba-tiba

*TOK..TOK..TOK*

"iya sebenter" ucap Shani seraya berjalan menuju pintu untuk melihat siapa yang mengetuk pintunya

"eh pak Joko kenapa pak" tanya Shani yang ternyata adalah Joko satpam dari tower yang ditempati Shani

"ini mbak ada paket tadi" ucap pak Joko sambil menyerahkan sebuah paket yang terlihat bahwa itu adalah sebuah jaket kulit

"ohh, makasih ya pak" ucap Shani sambil tersenyum lalu menerima paket tersebut

"iya mbak sama-sama kalo gitu saya permisi ya" ucap pak Joko lalu berlalu meninggalkan unit Shani

Shani pun menutup pintu lalu masuk dan duduk di sebelah Nino dan membuka bungkusan plastik dan mengeluarkan jaket tersebut dan di jaket tersebut terlihat jelas di bagian belakangnya tercetak logo Notios Lykos dan di depannya terdapat bet bertuliskan namanya

"dari kamu" tanya Shani ke Nino

"iya" jawab Nino singkat

"buat apa" tanya Shani lagi

"kan lu sekarang pacar gw jadi wajib punya jaket itu"

"kan aku belum meng iyakan semalem, lagian status aku juga masih member JKT48 sekaligus kapten, ga etis dong kalo aku pacaran nanti malah jadi pengaruh buruk" jelas Shani dengan sedikit nada marah

"yaudah simpen aja kalo mau dipake ya silahkan pake asal jangan dibuang ga boleh buat barang pemberian orang" ucap Nino mengerti posisi Shani

"aku bakal pake kok, yaudah aku mandi dulu ya abis itu siap-siap" ucap Shani lalu berdiri dan ingin menuju kamar mandi

"yaudah gw cabut ya, mobil lu tadi udah dianterin sama temen gw kok" pamit Nino seraya berdiri dan berjalan keluar dari unit Shani tanpa menunggu jawaban dari Shani

Nino pun menuju parkiran untuk mengambil motornya dan memutuskan ingin pergi ke suatu tempat yang tenang karena entah kenapa hatinya saat ini sangat sakit setelah mendapat penolakan dari Shani

Nino pun menuju parkiran untuk mengambil motornya dan memutuskan ingin pergi ke suatu tempat yang tenang karena entah kenapa hatinya saat ini sangat sakit setelah mendapat penolakan dari Shani

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

MOTOR NINO

Tetapi bukan Nino namanya kalau ia impulsif saat ini Nino tetap berusaha tenang dan mengontrol semua emosi di dalam dirinya, Nino pun menaiki motornya dan pergi menuju ke suatu tempat

***

Saat ini Nino sedang duduk sendirian di sebuah taman yang memang sangat sepi hanya ada beberapa orang yang berlalu lalang, Nino disini untuk menenangkan dirinya sambil merokok dan menikmati segelas kopi hitam yang tadi sempat ia beli

"Alessandro Nino sang Alpha" ucap suara yang tiba-tiba mengganggu ketenangan Nino

"Ryan Purba ex ketua Tigro ngapain lu kesini" tanya Nino kepada Ryan yang berdiri di hadapannya

"lu ngebunuh Mikel" tanya Ryan

"kenapa" ucap Nino balik bertanya

"walaupun dia arogan dan ngeselin dia tetep bagian dari Tigro dan dia ketua saat ini" jelas Ryan

Nino lalu berdiri dan berkata dengan tenang dan dingin "terus lu mau apa"

*bugh*

Ryan memukul Nino tapi reflek Nino yang cepat berhasil menangkis pukulan hook Ryan, Nino pun langsung membalas dengan sebuah low kick ke arah pergelangan kaki Ryan yang membuat Ryan yang tak begitu siap hampir terjatuh

Melihat Ryan yang tidak terjatuh Nino pun dengan cepat melancarkan pukulan strike tepat ke wajah Ryan lalu melakukan gerakan brazilian kick yang tepat mengenai tengkorak Ryan dengan sangat kencang

Ryan yang terhuyung-huyung lalu terjatuh tak berdaya pun mendapatkan ancaman langsung dari belati yang diarahkan ke jantungnya oleh Nino

"lain kali lu macem-macem sama gw cuma karena masalah sepele masalah anak kecil kayak gini, gw ga segan-segan ngeBUNUH lu" ucap Nino menekankan kata bunuh dengan nada yang sangat tenang seperti pembunuh berdarah dingin

"dan jangan sampe kepikirian di otak lu buat bales dendam ke anak-anak yang lain ataupun orang terdekat gw karena kalo sampe ada gw berani jamin lu anak cucu lu menantu lu besan lu siapapun yang lu punya di dunia ini gaakan hidup tenang" ucap Nino panjang lebar dan menekankan di setiap kalimat yang dia ucapkan selayaknya serigala yang siap membunuh siapapun yang menggangu keluarganya

"gw gaakan kayak gitu no, alesan gw kesini pun bukan itu tapi....Angkasa abangnya Mikel dia yang sekarang megang Tigro dan anak-anak gw banyak yang disingkirin dan katanya dia mau bales dendam sama anak-anak Lykos" ucap Ryan menjelaskan

Nino pun memasukan belatinya lalu berdiri tegak mengambil jaketnya dan seraya memakainya Nino berkata dengan nada yang dingin "kalo lu sama anak-anak lu mau gabung ke Lykos pintu kita terbuka tapi bilangin ke angkasa, yang lu coba lawan itu gerombolan serigala bukan gerombolan husky" lalu pergi meninggalkan Ryan sendirian

"sosok yang lembut sekaligus menakutkan lu ga pernah berubah dari dulu no itu yang bikin gw bangga sama lu" gumam Ryan sambil menatap kepergian sosok Nino

FLASHBACK
Di sebuah warung tongkrongan anak-anak SMA warung Jamilah alis WJ

"kenapa lu suka serigala no" tanya Ryan

"serigala tuh keren bang mereka kuat dan berani saat rame-rame tapi mereka juga bukan pengecut yang bakal lari pas ngelawan musuhnya sendirian apalagi Alphanya karena mereka tahu harus ada kelompok yang harus dilindungin" jelas Nino dengan semangat

"itu makannya kenapa lu buat jaket ini" ucap Ryan seraya menunjuk jaket yang Nino pakai sebuag jaket kulit hitam pekat dengan lambang serigala di belakangnya dan terpasang bet the Alpha di lengan sebelah kanannya

"yoi, gw kan mau bikin geng nanti bareng tiga orang goblok itu tuh" ucap Nino lalu tersenyum dan menunjuk ketiga sahabatnya "eh iya terus kalo lu kenapa suka harimau bang" lanjut Nino

"harimau itu bukan sosok pemimpin pengecut layaknya singa yang kuat tapi cuman menunggu istri-istri alias anak buahnya nyari makan, dia juga bukan sosok pemimpin yang bertanggung jawab kayak serigala Alpha, tapi dia sosok yang kuat dan berani" jelas Ryan kepada Nino

"tapi kan dia cuma hidup sendirian bang percuma kuat tapi gaada yang dilindungin" ucap Nino

"tapi menurut gw kalo seekor harimau jadi seorang pemimpin dia bakalan jadi sosok yang sebijaksana serigala dan sekuat singa, itu makannya nanti gw juga mau buat geng lambangnya harimau" ucap Ryan lalu tersenyum

"berarti kita musuhan nih ceritanya" tanya Nino

"love hate relationship hahahaha" ucap Ryan lalu tertawa

Nino yang mendengar hal tersebut pun juga ikut tertawa terbahak-bahak dan mulai saat itulah dua geng terbesar di jakarta terbentuk Notios Lykos sang penguasa bagian selatan jakarta dan Tigro sang penguasa bagian pusat jakarta

FLASHBACK END

To Be Continued

NINO [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang