6

435 11 0
                                    

"anjing luka gw gabisa tahan nih harus buru-buru gw" batin Nino merasakan luka-lukanya mulai terasa terbuka lagi

Nino pun akhirnya mencari celah untuk melakukan serangan telak kepada Angkasa yang saat ini mereka berdua sama-sama dalam kondisi yang berdarah-darah

Sampai akhirnya Nino menemukan sedikit celah dari Angkasa dan

*BUGH*
*BUGH*
*BUGH*

Satu tendangan lutut tepat mengenai ulu hati Angkasa dan dilanjutkan dengan satu sikutan serta satu pukulan sangat keras juga sama kebagian ulu hati dari Angkasa yang membuat Angkasa tersungkur dan pingsan bahkan saat ini dari mulutnya mengeluarkan darah segar

Nino yang melihat hal itu pun berdiri dan meludah ke arah Angkasa dan pada saat dia ingin berbalik tiba-tiba ada sesosok pria yang berlari ke arahnya lalu ingin melayangkan tendangan ke arah Nino tapi belum sempat tendangan itu sampai pemuda itu sudah di tendang lebih dulu oleh Hendry

"polisi di jalan no ayo cabut" ucap Hendry

"ayo, thanks ya" ucap Nino lalu melanjutkan "NOTIOS LYKOS!! CABUT!!" teriak Nino

Akhirnya Notios Lykos pun pergi meninggalkan Tigro yang beberapa dari mereka sudah tumbang dan sisanya entah kabur kemana

***

"langsung pulang ya take a rest, ric kaya biasa ngerti kan" ucap Nino

"gampang no" ucap Eric lalu tersenyum dengan sedikit menahan sakit karena bibirnya yang terluka

"yaudah gw duluan ya gw bareng ade gw soalnya" pamit Nino lalu berjalan menuju mobilnya

"iya bang hati-hati" ucap anak-anak Lykos

"hati-hati no" ucap Hendry

Nino pun hanya mengangkat tangannya dengan acungan jempol tanda mengerti, anak-anak Lykos pun pergi menuju kembali ke rumahnya masing-masing dan beberapa yang luka parah langsung menuju ke rumah sakit

***

"bangsat berdarah lagi" keluh Nino sambil terus membalut luka di badannya dengan menggunakan perban yang memang ada di mobilnya

*TOK...TOK...TOK*

Tiba-tiba ada yang mengetok kaca jendela mobil Nino dan Nino pun langsung menurunkan kaca jendelanya dan ternyata itu adalah Indira Shani Gracia Adel dan papahnya yang kebetulan parkir di sebelah mobil Nino, Nino yang melihat hal tersebut pun turun dari mobil

"TenCen aman no" tanya Gracia khawatir

"aman santai" ucap Nino lalu tersenyum

"aman lah kocak orang kita jago ya cen" ucap Aten yang tiba-tiba muncul dari belakang mereka semua

"yoai" ucap Ecen setuju

"kamu gapapa" tanya Shani dengan nada khawatir

Melihat Shani menanyakan kondisi Nino dengan nada yang sangat khawatir pun mereka yang berada di sana tertegun sebentar

"baik kok cuma luka dikit" ucap Nino dengan nada canggung

"yaudah bagus deh nanti aku obatin ya sampe apart nanti aku ke unit kamu" ucap Shani

NINO [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang