NINO [END]

8

"lu ada kegiatan shan" tanya Nino diatas motor

"iya nih tapi di kantor, tolong anter ke kantor boleh" jawab Shani

Nino terkekeh lalu berkata "masa gaboleh"

"kirain kamu sibuk gitu" ucap Shani

"engga kok santai gw" ucap Nino

Shani pun hanya mengangguk dan entah kenapa ia mengeratkan pelukannya di perut Nino bahkan saat ini kepalanya bersandar di punggung Nino, entah kenapa punggung Nino terasa nyaman dan aman baginya

***

Pada saat Nino dan Shani sampai bersamaan dengan Azizi dan Ashel yang juga baru sampai

"cel ci Shani sama siapa tuh" tanya Azizi yang memang belum sempat bertemu Nino karena Azizi baru saja selesai melakukan syuting film Ancika

"ohh itu abangnya Indira kak Nino namanya" jawab Ashel

"eh zi udah mulai kegiatan lagi" tanya Shani yang melihat Azizi dan Ashel

"iya ci, ini kakaknya Indira ya" jawab Azizi

"iya gw Nino" ucap Nino memperkenalkan diri

"aku Azizi kak" balas Azizi memperkenalkan dirinya

Mereka pun akhirnya masuk dan Nino ikut karena memang Indira harusnya hari ini ke kantor juga jadi dia bisa beralasan sebenarnya dia mah ingin melihat Shani

***

"loh kok ada siapa ini shan kamu bawa siapa" tanya Melody

"ini kakaknya Indira teh" jawab Shani

"ohh, pantesan baru liat nama kamu siapa" tanya Melody

"Nino" ucap Nino dingin

Mendengar nama Nino dan melihat sifatnya yang seperti ini serta wajah yang tidaj begitu asing ia seperti teringat seseorang

"nama belakang kamu Alessandro" tanya Melody

"iya" jawab Nino singkat

"kamu punya abang namanya Diego" tanya Melody lagi

"iya, kenapa emang" jawab Nino balik bertanya

Melody terkekeh lalu berkata "pantesan aku liat kok muka kamu mirip sama dia ternyata bener adiknya, Diego apa kabar? dia tuh dulu fans aku tau" ucap Melody bercerita

"bang Diego udah meninggal, iya emang dulu kamarnya dia penuh sama foto teteh kalo dia tau aku ketemu teteh sekarang nih iri pasti dia" ucap Nino lalu tersenyum tipis

"inalillahi aku gatau kalo Diego udah meninggal, maaf ya" ucap Melody tak enak

"gapapa teh aku juga udah ikhlas kok" ucap Nino

"emm...kok kamu bisa bareng Shani" tanya Melody karena kebetulan saat ini Shani sedang sibuk dengan bocil-bocilnya jadi dia bisa bertanya

"tadi emang bareng kita kan satu gedung apartemen" ucap Nino

"kamu suka ya sama Shani" ucap Melody bisik-bisik

Nino pun tertegun karena heran memangnya seterlihat itu kah

"gapapa kalo kamu suka sama Shani tapi ketika nanti beneran kalian pacaran kamu harus ngerti Shani juga punya JKT" ucap Melody lalu tersenyum "yaudah lanjut deh PDKTnya aku mau ada urusan dulu" bisik Melody lalu pergi meninggalkan Nino