10

23 1 0
                                    

Enjoy!!

----------------------------------------------------------------------

Tengah malam tepatnya pukul 01.00 dini hari, Al bergerak gelisah dalam tidurnya.

"Culuun" Al menggoyang-goyangkan badan Satya yang tengah tertidur lelap tanpa menggunakan atasan.

Tak butuh waktu lama Satya terbangun "Hm? Iya, kenapa Al?" Jawabnya dengan suara khas bangun tidur.

Satya mendudukan badannya, dan memakai kaca matanya. Memfokuskan pandangannya yang buram lalu ia mengecek HP nya sebentar, dan mengisi daya HP nya.

"Kenapa hm? Laper?" Ucap Satya dengan menatap Al yang sama sekali belum bangun dari rebahannya.

Al mengangguk "Kok lo tau?"

Satya tersenyum "Mau makan apa? Udah jam 1 pagi" Ucap Satya dengan menguap.

"Apa aja tapi gamau masak" Ucap Al cepat.

"Suka nasi goreng?" Tanya Satya dan memposisikan dirinya di samping Al dengan menyangga kepalanya menggunakan tangan.

Al mengangguk menanggapi "Restoran mana yang buka jam segini?"

"Hah? Haha, bukan restoran Al. Kamu tau mie tek tek didepan komplek?" Ucap Satya dengan menatap Al lembut.

"Apaan tu mie tek tek?" Tanya Al heran.

Maklum kalo Al tidak tau, karna ini komplek elit. "Didepan komplek, nasi gorengnya enak banget. Makannya sambil dipinggir jalan, sambil menikmati angin malam"

"Gapernah makan, emang enak?" Tanya Al.

"Enak Al, enak banget. Kamu harus coba, mau? " Ucap Satya dengan menaik turunkan alisnya.

"Apaan sih, kenapa kudu gitu alisnya" Ucap Al dengan mendudukkan badannya.

"Yaudah ayo" Al beranjak dari duduknya dengan menggunakan selimut, karna dia sedang naked.

Selimut yang Al bawa untuk menutupi dirinya, dengan sengaja diinjak oleh Satya yang menyebabkan Al hampir terjengkang kebelakang.

"Anak anjing! Kalo gue jatoh awas lo!" Ucapnya murka.

Satya hanya tersenyum memandangi. "Stop ngomong kasar sama saya" Satya berdiri menghampiri Al dan memeluk pinggangnya.

Cup

Satya mencium bibir Al sekilas "Kamu ngomong kasar ke saya, balasannya saya cium" Al berontak melepaskan dirinya dari Satya.

"Najis pedopil!! PAKE BAJU SANA!" Al berlari kedalam kamar mandi untuk membersihkan dirinya.

***

"Jalan kaki?" Ucap Al yang melihat Satya berdiri didepan pagar dengan sandal jepitnya.

"Iya, mau pake apa?"

Setelan mereka hampir mirip, jaket tebal yang menyelimuti badan mereka dan celana training yang merk nya pun sama.

Al mendekati Satya dengan langkah yang perlahan menahan sakit. "Sakit bego bagian bawah gue" Ucapnya dengan berbisik.

Satya tersenyum bulan sabit "Mau saya gendong?"

"Emang kuat? Lumayan juga kalo jalan" Ucap Al.

"Engga apa-apa, hitung-hitung olahraga malem. Sini" Satya berjongkok didepan Al.

"Yaudah, lo yang maksa" Perlahan Al naik ke punggung Satya dan mengalungkan tangannya ke leher Satya.

**********

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Feb 05 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

𓃠By. FersyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang