Head Over Heels [COMPLETED]

NIGHT 2

Osaka, Maret 2003

Upacara kelulusan musim semi tahun itu, Wang Yuan memutuskan untuk datang karena siswa dari angkatan bawah diperbolehkan untuk hadir. Juga karena itu mungkin terakhir kalinya dia bisa melihat upacara kelulusan seperti itu, karena Ye Mi, sekretaris mendiang ayahnya, memaksa untuk kembali ke China. Dia sudah berjanji untuk pulang kalau semua keinginannya selama di Jepang dipenuhi dan Ye Mi tidak pernah tidak menuruti apa pun perintahnya.

"Tetapi, kenapa kau harus mengikutiku sampai ke dalam?"

Ye Mi menarik kerah seragam Wang Yuan sampai terpaksa berhenti berjalan. Pemuda itu menoleh dengan jengkel saat Ye Mi menjawabnya, "Tuan Muda, jangan berbicara dengan saya sambil berjalan."

Pemuda itu mengerutkan kening, "Baiklah!" jawabnya jengkel.

Wang Yuan adalah penerus ayahnya meskipun belum diresmikan, menjadikan pemuda itu berada paling atas di antara semua orang yang jauh lebih tua darinya. Meskipun begitu, hanya Ye Mi yang tidak berani tidak dia turuti karena sudah terbiasa dengan pria itu sejak kecil.

Di matanya, Ye Mi jauh lebih menyeramkan dari ayahnya, atau siapa pun yang pernah dia temui sebagai anak mafia. Jadi, pemuda itu tidak pernah membantah Ye Mi. Pria itu pun tahu posisinya. Meskipun Wang Yuan penurut padanya, dia tidak pernah memberi perintah serius yang berkaitan dengan kelompok atau melebihi batas, karena pemuda itu tetap adalah Bos Besar tidak peduli berapa usianya.

Setelah upacara kelulusan di dalam ruangan, semua siswa yang lulus tahun itu memenuhi halaman sekolah untuk berfoto. Ye Mi melihat Tuan Mudanya seperti sedang mencari seseorang untuk beberapa lama tetapi tidak bertanya dan mengikuti ke mana pemuda itu pergi.

Sampai tiga puluh menit kemudian...

"Tuan Muda, siapa yang Anda cari?" Pria itu bertanya setelah Wang Yuan hanya berdiri melihat ke satu arah.

Pemuda itu mendongak dan menjawab, "Tidak ada."

Tetapi dia tetap berdiri di sana, jadi Ye Mi mengikuti arah pandangnya. Ada sekelompok siswa yang sedang mengobrol di antara kerumunan. Mereka bukan siswa yang lulus tahun itu, berarti hanya siswa tahun bawah seperti Tuan Mudanya.

"Anda ingin bicara dengan yang mana?"

Wang Yuan menjawab refleks, "Yang berambut panjang." Namun pemuda itu segera tersadar dan melihat Ye Mi dengan eskpresi terkejut, "Jangan lakukan apa pun."

Ye Mi menjawab dengan datar, "Anak perempuan itu, Anda menyukainya." Itu bukan pertanyaan.

Mata pemuda itu melebar, lalu dia menyahut setengah berteriak, "TIDAK!"

"Dia tidak mau bicara dengan Anda?" tanyanya.

"Tidak, maksudku...ya. Apa yang kau lakukan?! Micchan!" Wang Yuan memanggil dengan keras karena Ye Mi sudah berjalan ke arah kelompok siswa tadi. Karena tidak berani melihat apa yang akan pria itu lakukan, Wang Yuan segera bersembunyi di salah satu pohon sakura yang masih mekar.