Head Over Heels [COMPLETED]

NIGHT 8

Ye Mi membuka mata tepat pukul enam pagi. Tubuhnya sudah seperti mesin yang tahu kapan waktunya untuk bangun tidak peduli berapa jam pun dia tidur. Semalam, dia dan Xiao Sa melakukan sex yang sesungguhnya. Seperti dulu. Berkali-kali sampai lelaki itu lemas dan tidak bisa lagi bahkan untuk duduk. Setelah lima tahun, satu satu malam saja tidak cukup untuk Ye Mi.

Pria itu menoleh dan berhadapan langsung dengan wajah lelah Xiao Sa yang tidur di lengannya. Dia mengusap pipi lelaki itu, lalu mencium bibirnya, berkali-kali. Tetapi Xiao Sa terlalu lelah untuk bisa terbangun meskiun dicium seperti itu. Ye Mi tidak tega membangunkannya, jadi dia segera berhenti. Dia bangun pelan-pelan dan duduk di samping tempat tidur, membelakangi Xiao Sa.

Tangan kanannya meraih satu batang rokok dan pemantik di meja di dekatnya. Dia duduk merokok dengan tenang. Wajahnya serius karena sedang memikirkan apa saja yang harus dia selesaikan hari itu. Dia menoleh sebentar dan baru tersenyum kecil karena melihat leher hingga dada Xiao Sa memiliki setidaknya sepuluh bekas kecupan yang terlalu kuat dan gigitan kecil. Dia tidak sadar telah meninggalkan bekas sebanyak itu.

Memandang ke luar jendela lagi, Ye Mi masih menghabiskan satu rokoknya, baru dia akan beranjak dari tempat tidur.

Lima menit setelah satu batang rokok habis, Ye Mi baru berdiri dan melihat ke halaman bawah melalui jendel tersebut. Dua orang anggota sedang terlihat mengobrol sambil merokok. Di rumah tersebut dahulu, yang tinggal hanya Bos dan Nyonya Besar. Dan dua orang asisten rumah tangga. Ye Mi hampir tidak pernah menginap, jadi kamar yang disediakan untuknya tidak pernah dipakai oleh siapa pun.

Tetapi sekarang untuk menjaga Wang Yuan yang belum sematang ayahnya dulu. Dia harus tinggal bersama pemuda itu untuk sementara. Ada lima anggota lain yang juga menggunakan kamar di bawah. Termasuk dua orang asisten rumah tangga yang sama. Namun, rumah itu selalu ramai dengan anggota mereka yang pasti datang pagi-pagi untuk menyapa Wang Yuan dan baru akan pulang saat malam.

Tidak pernah sepi lagi seperti dulu. Situasi itu mungkin akan bertahan lebih lama setidaknya sampai Wang Yuan berusia 20 tahun untuk Ye Mi bisa percaya kalau pemuda itu bisa tinggal sendiri. Meksipun rumah-rumah mafia pasti selalu aman karena tidak akan ada orang yang berani macam-macam. Tetapi Ye Mi merasa tidak bisa meninggalkan Tuan Mudanya begitu saja di usia yang masih bocah dan sangat membutuhkannya.

Dia baru boleh berhenti menginap setelah Wang Yuan resmi menjadi ketua dan Nyonya Besar akhirnya bisa kembali ke Shanghai.

Ponsel Ye Mi tiba-tiba berbunyi pagi itu. Dia langsung menjawab karena suaranya akan membangunkan Xiao Sa. Dia berbicara menghadap jendela yang sama lagi.

"Secretary Ye berbicara."

"Apa yang kau lakukan?!"

Suara marah Fang Yin terdengar di seberang sana. Kening Ye Mi mengernyit, "Terjadi sesuatu?"

"Pergerakanku sudah tercium. Kelompok Chen sekarang tahu kalau aku ikut campur. Orang-orangku selalu bekerja dengan baik jadi tidak akan terjadi kebocoran informasi dari dalam. Jadi pihak kalian yang pasti telah membuat masalah."