Head Over Heels [COMPLETED]

NIGHT 10

Xiao Sa selalu menikmati sex dengan Ye Mi. Meskipun dia berpura-pura tidak suka sekalipun, dan itu tidak pernah terjadi. Tetapi tubuhnya tahu siapa yang selalu bisa membuatnya panas namun nyaman di saat yang bersamaan.

Tetapi kali itu, saat dia duduk di atas Ye Mi, menggerakkan pinggangnya naik dan turun dengan cepat. Xiao Sa tidak bisa fokus. Dia terus memikirkan semua informasi yang telah Ye Mi berikan padanya. Informasi yang harus dia berikan pada Wen Zhu. Informasi yang akan membunuh Ye Mi, dan bahkan Wang Yuan yang masih berusia enam belas tahun itu.

Dia seharusnya membunuh Ye Mi. Tetapi bukan dengan cara seperti itu.

"Kenapa...kau membuangku..." Xiao Sa tiba-tiba bertanya dengan nafas terengah dan sudah berhenti bergerak.

Ye Mi tidak terlihat terkejut, hanya tersenyum. Ekspresi Xiao Sa bingung tetapi masih ada kilatan kemarahan dari matanya. Pria itu sebenarnya tidak pernah berencana memberitahu Xiao Sa. Karena lelaki itu pada akhirnya kembali juga padanya. Untuk seseorang sepertinya yang tidak perlu memberi alasan selama semuanya baik-baik saja.

Tetapi karena Xiao Sa menatapnya seperti akan menangis. Ye Mi mengerti kebingungan lelaki itu. Apa yang menurutnya tidak perlu dijelaskan, tidak seperti itu bagi Xiao Sa. Meskipun dulu mereka hampir tidak bertanya alasan untuk sesuatu apa pun karena keduanya paham keinginan masing-masing.

Namun, masalah besar yang terjadi antara mereka, ternyata harus Ye Mi jelaskan juga pada Xiao Sa akhirnya.

"Aku tidak membuangmu, Xiao Sa." Ye Mi menjawab selembut yang dia bisa.

Hubungan seperti itu tidak pernah dia miliki sebelumnya. Jadi pria itu beruntung Xiao Sa bisa memahami sebagian besar dirinya.

"...Lalu?"

Ye Mi memegang dagu lelaki itu yang sedikit basah karena keringat. Dia mengusap bagian depan dengan ibu jari tangan kanan. Xiao Sa menatap, menunggu jawabannya dengan serius.

"Aku melepaskanmu. Aku selalu tahu apa yang terbaik untukmu, termasuk saat itu. Tidak berada di sisiku akan membuatmu hidup lebih lama...mengerti?"

Xiao Sa tahu Ye Mi tidak terbiasa berbicara manis. Pria itu sebenarnya sangat kaku, wajar dengan sifatnya yang seperti itu dan di dunia seperti apa dia tinggal. Sehingga dulu Xiao Sa tidak pernah menuntutnya untuk berbicara manis. Sikap seperti itu malah membuat Ye Mi akan terlihat aneh. Dan karena pria itu juga tahu kalau dia pasti akan memahaminya tanpa perlu kata-kata manis.

Mereka bahkan tidak pernah mengucapkan "Aku mencintaimu" pada satu sama lain.

Perasaan seperti apa pun, hanya pria itu tunjukan melalui tindakan. Meskipun Xiao Sa masih bisa berbicara manis untuk sengaja menggoda pria itu. Tetapi Ye Mi tidak akan lantas berbicara manis juga. Namun, Xiao Sa sudah memahami bagaiman sifat dan sikap pria itu hanya beberapa hari setelah mengenalnya.

Sama seperti sekarang, Xiao Sa tahu Ye Mi kesulitan memilih kata-kata yang bagus. Pria itu tidak akan bisa menjelaskan lebih jauh dan langsung mengakhirinya.