Ye Mi melepaskan dasi dan tiga lapis pakaian atasnya tadi. Kemudian dia menarik dan membuang bathrobe Xiao Sa ke lantai. Ye Mi lalu cepat berpindah dari bibir lelaki itu ke dadanya, menjilat dan menggigit putting Xiao Sa. Berulang kali hingga membuat lelaki itu semakin terangsang. Kemudian turun lebih bawah, mencium perut yang dilaluinya, sebelum akhirnya sampai di antara kedua paham. Ye Mi memasukkan semuanya ke dalam mulut.
Xiao Sa seketika menggeliat hingga punggungnya melengkung naik. Kedua tangannya menggenggam seprai. Hanya mulut Ye Mi dan dia sudah merasa panas hingga kepalanya. Ye Mi bahkan tidak melakukannya dengan lambat, pria itu terburu-buru karena harus pergi. Meski begitu, setiap sentuhannya seperti dia telah dirangsang sangat lama untuk mudah merasakan kenikmatan itu.
Sambil melenguh karena kenikmatan, Xiao Sa berujar dengan suara yang serak, "Aku juga ingin...melakukannya...ahhh..."
Ye Mi sangat ingin merasakan mulut Xiao Sa, setelah sekian lama. Dia bisa gila karena memikirkan bagaimana mereka telah melewatkan lima tahun tersebut. Dia ingin memasukkan miliknya di mulut Xiao Sa, sambil memandangi wajahnya yang serius setiap kali berusaha untuk memasukkan semua. Mulutnya yang mengembung karena penuh. Itu adalah pemandangan yang Ye Mi paling sukai dari semuanya.
Tetapi jika sekali saja membiarkan Xiao Sa menghisapnya, dia tidak akan bisa menahan diri lagi. Sebelum semua masalah tentang Tuan Mudanya selesai, Ye Mi harus menahan diri, seperti bagaimana lima tahun dia melakukannya. Dengan hanya bisa membayangkan hingga dalam mimpinya, bagaimana Xiao Sa dengan wajah memelas dan penuh keinginan untuk dimiliki hanya olehnya.
Mereka hanya melakukan sex dalam mimpinya. Hanya bisa membayangkan Xiao Sa dengan senyum nakal berbaring di bawahnya dengan tubuh telanjang. Lalu membayangkan bagaimana ketika Xiao Sa menungganginya dengan ekspresi yang sama. Menggoda Ye Mi seperti yang biasa lelaki itu lakukan.
"Ahh!" Xiao Sa mengerang karena dia akhirnya keluar di mulut Ye Mi. Pria itu kemudian buru-buru membuka kondom dengan menggigitnya. Lalu dia mencium Xiao Sa kembali bersamaan dengan memasukkan miliknya.
Akhirnya setelah terlalu lama, mereka bisa menjadi satu lagi meskipun tidak bisa melakukannya dengan benar. Ye Mi terus menahan diri. Seperti itu sudah menjadi sebuah bakat. Tidak ada yang bisa menyenangkannya lebih dari saat bersama Xiao Sa dan berada di dalam lelaki itu. Rasanya seperti sangat sempurna. Sehingga dia tidak boleh terlena karena itu sekarang.
Kedua tangan Xiao Sa memeluk leher Ye Mi sambil terus mengerang. Lelaki itu tidak pernah menahan diri saat mereka bersama. Selalu berbicara jujur, bahkan terlalu jujur, ketika berada dalam kenikmatan seperti itu.
"Lagi...Ye Mi...lebih dalam...lebih keras..." bisiknya di telinga pria itu.
Xiao Sa mengenal dirinya sendirinya. Dia tidak akan pernah seperti itu kalau tidak dengan Ye Mi. Lelaki itu hanya berani dan agresif karena selalu Ye Mi yang membuat perasaannya berbeda. Xiao Sa hanya bisa menjadi dirinya dengan pria itu. Dirinya yang buruk hingga yang terburuk, Ye Mi bisa menerima semuanya tanpa bertanya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Head Over Heels [COMPLETED]
FanfictionSinopsis Hubungan itu dimulai di hari pertama mereka bertemu di tahun 1996 karena ketertarikan fisik. Tidak ada cinta atau semacamnya. Seperti kebanyakan lelaki yang harus memenuhi kebutuhan sex yang tidak bisa ditahan. Selama dua hari berada di ker...