Head Over Heels [COMPLETED]

NIGHT 5

Ye Mi tersenyum menatap ponselnya sebentar sebelum memasukkan benda itu kembali ke dalam saku. Pria itu tidak berharap Xiao Sa akan berbicara dengan baik apalagi setelah apa yang terjadi. Tetapi, lelaki itu tidak boleh lebih lama di dalam kelompok Chen. Dia tidak akan bisa menyelamatkannya kalau terjadi sesuatu. Pasti akan terjadi sesuatu.

"Kenapa kau tersenyum sendiri?" Wang Yuan bertanya dengan ekspresi takut daripada heran. Melihat Ye Mi tersenyum dengan cara berbeda seperti itu, seakan pria itu sedang memikirkan sesuatu yang buruk.

"Tuan Muda, Anda harus meyakinkannya untuk bergabung dengan kita." Ye Mi berujar.

Tujuan mereka ke Beijing kali itu, untuk bertemu seseorang yang penting untuk Wang Yuan bisa mendapatkan posisi yang pasti sebagai pemimpin. Meskipun pemuda itu sudah hampir pasti akan menggantikan ayahnya. Tetapi, dia harus mendapatkan kepercayaan yang kuat dari tidak hanya sebagian besar anggota mereka, tetapi semua.

Sementara masih banyak sekarang yang berada di pihak Wang Chunying karena menanggap Wang Yuan hanya bocah yang tidak mungkin bisa mengambil alih pekerjaan mendiang ayahnya. Pemuda itu dianggap jelas belum siap meskipun Ye Mi berada di sisinya. Jadi mereka menganggap kalau Wang Yuan harus menyerahkan kepemimpinan pada Wang Chunying yang sudah jauh lebih berpengalaman.

Tetapi, kelompok mereka dipimpin oleh pamannya, mendiang Tuan Wang tidak pernah membiarkannya sejak dulu. Bahkan sebelum mati, bos memberi perintah langsung pada Ye Mi, kelompok mereka harus dipimpin oleh putranya atau pria itu sendiri. Kalau tidak, apa yang telah dia bangun selama puluhan tahun akan hancur cepat atau lambat.

Ye Mi sudah sangat tahu bagaimana cara Wang Chunying bekerja. Selama lima tahun mengambil alih sementara. Kelompok mereka tidak membaik apalagi bertambah kuat. Wang Chunying hanya bertindak terhadap sesuatu yang menguntungkannya, bukan kelompok mereka.

Meskipun Wang Yuan masih jauh dari siap, tetapi Ye Mi berada di sampingnya, dan akan membantu pemuda itu sampai dia berhasil untuk berdiri sendiri seperti ayahnya. Dan Wang Yuan memiliki potensi itu karena darahnya mengalir dari ayahnya. Ye Mi tidak akan memberikan kesempatan bahkan untuk pemuda itu jika dia sendiri tidak yakin Tuan Mudanya mampu.

Mereka bertemu dengan orang-orang dari Xinjiang besok paginya sesuai perjanjian. Ye Mi cukup cemas karena sudah bertahun-tahun sejak kerjasama dengan mereka berakhir. Orang yang akan mereka temui sekarang adalah pria yang bisa dikatakan sudah pensiun tidak lama setelah Bos Besar Wang meninggal. Selama beberapa tahun mereka yang memegang semua bagian di Xinjiang tanpa berbagi dengan siapapun. Lalu berhenti setelah bos mereka memutuskan pensiun.

Tetapi karena besarnya nama pria itu, dia masih memiliki kekuatan untuk mengerahkan banyak orang. Jadi kalau mereka bergabung atau setidaknya membantu Wang Yuan, itu akan sangat menguntungkan. Tentu saja kesepatakan apapun tidak akan terjadi tanpa materi.

"Apa dia seusia ayahku?" Wang Yuan bertanya setelah duduk. Mereka tiba di tempat perjanjian lebih dulu.

Ye Mi yang berdiri di belakangnya menjawab, "Iya, Tuan Muda."