Singkat Cerita

1.7K 113 10
                                    

Aku terdiam. Menatap deretan antrian mobil yang ingin segera dilayani. Mata ku terpaku ke arah mobil hitam milik ku yang saat ini sedang di cuci. Selain membuka jasa cuci mobil, tempat ini juga membuka jasa untuk servis mobil. Jika berhubungan dengan tempat ini, aku jadi mengingat kenangan yang terjadi antara aku dan dia. Di sini, di tempat ini.

"Papa papa, katanya papa mau ceritain tentang Si Perempuan cantik itu." Itu anak ku yang berkata. Anak perempuan ku yang baru menginjak usia 6 tahun. Zila namanya.

"Zila mau dengerin cerita dari papa sekarang?"

"Mau! Mau! Mau!" Jawab Zila dengan semangat.

"Singkat cerita aja ya. Sambil nunggu mobil kita selesai di cuci."

"Iya Papa."

Flashback

"Selai coklatnya mana dah," gumam seorang lelaki. Dia sekarang di indojuli untuk mencari sebuah selai coklat, karna stock selai di rumahnya habis.

"Tuh dia," kata lelaki itu senang karena melihat apa yang dia cari.

Saat hendak mengambil selai itu, ternyata ada tangan lain yang ikut mengambil selai itu. Tanga mereka secara tak sengaja menjadi bersentuhan.

"Lepasin, gue duluan yang ngambil ni selai," kata seorang perempuan yang ikut menginginkan selai itu.

"Enak aja, gua duluan yang lihat ini selai," balas lelaki tak terima.

"Jelas-jelas tangan gue yang megang duluan, jadi gue duluan yang lihat dong. Ini punya gue!"

"Ga bisa gitu dong. Gue butuh selai coklat ini," kata lelaki itu.

"Lo lakik ngalah dong sama perempuan! Gue juga butuh selai ini, kalau ga butuh ga bakalan gua cari sampai di sini! Lo cari selai yang lain aja sana!" Perempuan itu masih mempertahankan selai coklat yang menjadi perebutan.

Pegawai indojuli sampai memisahkan mereka karena terus berdebat dan membuat keributan di sana. Lalu pada akhirnya sang perempuan itu lah yang berhasil memiliki selai coklat itu. Dengan rasa kesal dan tak rela, lelaki itu keluar dengan tangan kosong. Dia mencari selai coklat di tempat lain. Kenapa tak mencari selai rasa lain saja? Karena dia sangat menyukai rasa coklat, makanya dia ingin mencari selai coklat sebagai pendamping saat makan roti.

"Cantik-cantik ngeselin!" Dengus lelaki itu.

~~~

"Ah sial! Pakek acara mogok segala sih," dengus seorang lelaki. Mau tak mau dia harus keluar dari dalam mobil, untuk menge-cek keadaan mobilnya. Sebenernya dia sangat teramat malas karena cuaca siang ini sangatlah terik. Sial sekali dia hari ini. Sudah tak dapat selai yang dia inginkan, ditambah mobil mogok segala.

"Apanya yang rusak? Gua gapaham mesin lagi," monolog lelaki itu. Dia berkacak pinggang sambil menatap banyaknya kabel yang tersambung di mesin mobilnya.

Tin! Tin!

Klakson motor itu mengejutkan sang pemilik mobil. "Kenapa motor lo?" Tanya perempuan yang mengendari motor.

"Lo lagi?!" Kaget lelaki itu karena ternyata perempuan yang naik motor adalah yang dia temui saat di indojuli merebutkan selai coklat.

"Anjir, kalau tau itu lo, gue ga bakal berhenti," kata perempuan itu, merasa menyesal. Niat hati dia ingin membantu lelaki yang kesusahan, tapi ternyata lelaki itu adalah lelaki menyebalkan yang dia temui tadi.

"Gua juga ga nyuruh lo berhenti kali!" Balas lelaki itu.

"Ck, berhubung gue baik. Kenapa mobil lo?"

"Mogok!" Jawab lelaki itu malas.

OneShootTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang