「𝐂𝐇𝐀𝐏 𝟏」

169 16 1
                                    

-----------------
〔Tersangkut🌿〕
-----------------

"AKHHH!"

panah itu melesat mengenai ekor siluman rubah tersebut, dengan reflek siluman rubah itu berteriak dengan sangat keras sehingga burung burung di sekitar sana keluar dari sarang nya dan terbang tanpa tujuan karna panik

Tapi sang siluman rubah tak peduli sama sekali dengan rasa sakit yang sedang dia alami sekarang dia tak menyangka bahwa seseorang akan mengincar nya lagi setelah bertahun tahun lama nya

Siluman rubah itu mencoba mencabut panah yang tertancap di ekor nya sembari sesekali melihat bayangan hitam yang mulai mendekati nya perlahan

Dia terus menggerakan ekor nya secara acak tanpa memperdulikan jika ekor nya sudah terdapat sobekan berukuran sedang dan darah berceceran di sekitar nya

Siluman rubah itu berkata dalam hatinya "kenapa ini sangat sulit di lepaskan?!" si siluman rubah itu semakin panik karna orang itu perlahan lahan mulai mendekati dirinya dia terus berusaha dan berusaha agar panas yang tertancap cukup dalam di tanah menembua ekor nya itu agar terlepas

Saat orang itu hanya berjarak 1 meter dari si siluman rubah panah itu akhirnya terlepas, dengan panik siluman itu langsung berlari sekuat tenaga nya, scekikikan liev hanya cekikikan karna dia tahu segala yang dia inginkan akan menjadi kenyataan

Dia hanya berjalan santai mengikuti rubah itu tapi lama kelamaan liev merasa bahwa siluman itu semakin cepat dan cepat awalnya dia kira bahwa dengan ekor nya yang sobek itu akan membuat pergerakan nya lambat

"Tch, sialan ternyata kau cukup kuat untuk luka yang lumayan parah itu" liev mulai berlari karna dia perlahan mulai kehilangan jejak dari siluman rubah itu, dia menggurutu kesal sesekali menghantam pohon hingga pohon itu hampir tumbang

Sudah 1 jam dia kejar kejaran dengan rubah tapi akhirnya dia kehilangan jejak rubah itu, perasaan nya semakin kesal dan kesan dia tak tahu sekarang dia berada dimana dan sialnya lagi dia meninggalkan kuda nya sendirian

Liev stress dan frustasi dia berteriak seperti orang gila di dalam hutan ajaib itu tanpa ada seseorang pun yang ingin menolong nya

"ARGHH! SIALAN KAU RUBAH TAK BERGUNA KENAPA KAU TAK MENYERAHKAN DIRIMU PADAKU SIALAN?!" Ucap liev dengan penuh keserakahan, tidak dia harus mendapatkan rubah itu harus, liev tidak mau jika dia akan pulang dengan tangan kosong

Hari menjadi pergi sangat surya menyinari langit dengan indah nya, liev bersandar di pohon yang rindanh sembari menutup matanya tentu saja dia tertidur sehabis berlari lari kesana kemari untuk mencari hal yang dia inginkan

Liev tidur dengan tenang pagi hari yang indah dan angin cukup sejuk mengenai rambut liev membuat rambut nya menjadi seperti ombak karna terkena angin, karna itu wajah tampan liev yang bisa memikat siapa saja bahkan dia hampir menjadi selingkuhan nya seorang ratu yang jelas jelas suami nya adalah seorang penyiksa yang sangat kejam

Untung nya liev tahu tentang itu dan dia tidak berani untuk berurusan dengan si tua bangka itu hah~ andai saja si tua bangka itu telah mati pastinya aku sudah menjadi seorang pemimpin

Tiba tiba saja tidur liev terganggu karna mendengar suara ribut dari suatu tempat dia kembali menggeretakan giginya karna sudah terlalu kesal, dia mengambil panah nya dan dia bersikap akan membunuh siapa saja yang menggangu nya saat tertidur

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Aug 01, 2023 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

「𝑾𝒉𝒚 𝑴𝒆?」Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang