1. Pengenalan

123 13 10
                                    

Aku Syifa, di sini aku sebagai karakter utama dalam cerita ini. Tujuan utama aku menulis cerita ini karena menurutku kelas ini seru dan penuh dengan kenangan yang tidak bisa kulupakan seumur hidup. Di kelas ini, aku merasakan kehangatan persaudaraan seperti keluargaku sendiri. Kelas 1EB08, tahun ajaran 2022/2023 di Universitas Gunadarma, daerah Depok.

Jadi, di Universitas Gunadarma terdapat beberapa jurusan, dan setiap jurusan memiliki nama. Seperti jurusan akuntansi yang diberi nama (EB), jurusan manajemen (EA), jurusan psikologi (PA), dan lain-lain. Kebetulan aku masuk jurusan akuntansi karena disarankan oleh bapakku dan memang keinginanku sendiri juga.

Hari Senin adalah hari pertama masuk kuliah secara luring atau tatap muka pada awal Oktober 2022, tepatnya tanggal 3 Oktober. Sebelumnya, perkuliahan diadakan secara online, dan ini adalah hari pertama aku masuk kuliah sebagai mahasiswa baru.

Oh ya, aku sudah kenal beberapa teman sekelas, karena sebelum masuk kuliah, anak-anak akuntansi angkatanku sudah mengadakan acara meet-up di Ragunan. Kalian pasti tahu Ragunan, kan?

Aku masuk kelas bersama Dwi, aku menyapa Dwi yang sedang berjalan menuju kelas karena aku tidak tahu cara membaca nomor ruangan. Dwi setuju, jadi kami berjalan berdua menuju kelas. Dwi berambut pendek, tubuhnya mungil dan menggemaskan, dan dia paling tua di kelas karena lahir pada bulan Februari 2002.

Di dalam kelas, aku berkenalan dengan banyak orang. Tidak semua, sih. Ada Kemala, gadis tinggi dengan wajah baby face. Menurutku, wajah Kemala cukup baby face. Tinggi Kemala hampir sama denganku, yaitu 165 cm.

Ada Sephia, Manda, Gista, Andini, Belinda, Dinda, Nabilla, Salsa, Chelly, dan Nur Alfi juga. Kami ber-13 (ditambah aku, Dwi, dan Kemala) duduk dalam satu kelompok, begitu istilahnya kalau kata Gista. Di kampus Gunadarma, tempat duduknya seperti dibagi menjadi dua kelompok, kelompok kanan dan kelompok kiri (menurut Gista).

 Di kampus Gunadarma, tempat duduknya seperti dibagi menjadi dua kelompok, kelompok kanan dan kelompok kiri (menurut Gista)

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Kurang lebih demikian penggambarannya. Di kelas 1EB08, terdapat 26 perempuan. Sebanyak 13 orang duduk di sebelah kiri dan 13 orang lainnya duduk di sebelah kanan. Sementara itu, jumlah laki-laki di kelas 1EB08 ada 9 orang. Laki-laki biasanya duduk di mana saja tanpa pengaturan khusus.

13 perempuan yang duduk di sebelah kanan dari posisi dosen adalah aku, Salsa, Kemala, Gista, Dinda, Andini, Belinda, Sephia, Manda, Chelly, Nabilla, Nur Alfi, dan Dwi. 13 perempuan yang duduk di sebelah kiri adalah Dhea, Najwa, Floren, Raissa, Putri, Yuly, Indri, Nindy, Icha, Widel, Sesil, Dania, dan Michelle. Sedangkan laki-laki yang berjumlah sembilan adalah Ananda, Febriansyah, Julio, Rais, Rendi, Dani, Gusti, Satya, dan Salman.

Baru di hari pertama, aku sudah sangat senang karena merasa cocok dengan teman-teman aku, terutama dengan tiga belas perempuan yang duduk di sebelah aku. Dari tiga belas perempuan yang duduk di sebelah kiri, aku hanya akrab dengan Indri karena pada pertemuan kedua 1EB08 sebelum masuk kuliah, hanya aku dan Indri yang perempuan dan ikut nongkrong. Sisanya laki-laki. Indri mengajak aku, jadi aku ikut saja.

Hari pertama masuk kuliah, aku memberi nilai 10/10!

Oh ya, kelas aku adalah urutan ke-08. Jurusan akuntansi region Depok hanya ada kelas dari 01-08. Kelas 09 dan seterusnya berada di region Karawaci, Salemba, Kalimalang, dan lain-lain. Tidak seperti jurusan manajemen atau psikologi atau jurusan lainnya yang sampai ada 22 kelas di region Depok. Sangat banyak, bukan?

Pada hari pertama kuliah luring, anak-anak laki-laki mengajak foto bersama sekelas. Sayangnya, sebagian sudah pulang terlebih dahulu.

Ini fotonya:

Ini fotonya:

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


TBC

Akuntansi 1EB08Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang