Gue melihat murid-murid kelas gue yang nampak pusing dengan mata kuliah matematika ekonomi materi himpunan. Semuanya nampak mumet, termasuk gue. Ya gue gak terlalu sih soalnya ini kan materi saat sekolah dulu.
"Cip maju Cip, abis itu ajarin gue." ucap Salsa.
"Males ah Su." jawab gue. Gue manggil Salsa emang Su, diambil dari kata Salsa asu. Haha, bercanda. Kalau orang-orang di kelas manggil Salsa tuh Saljen, karena nama panjang Salsa itu Salsa Jenny Dwi Nandita. Nah Saljen diambil dari Salsa Jenny.
"Maju bego Cip, nambah nilai ntar lo." ucap Salsa memaksa gue. Sialan emang.
"Ya ya ya, bentar sabar gue kerjakan dulu." gue memutar bola mata malas. Satu sifat yang gak gue sukai dari Salsa, dia itu suka maksa.
Gue akhirnya bisa menyelesaikan soal yang diberikan dosen di depan, siapa y
ang bisa jawab maka dapat tambahan nilai. Lumayan buat nambah-nambah kalau UTS sama UAS jelek.
Semua murid menyoraki gue. Lebih tepatnya hampir.
Kayak:
"Widih Syifa maju,"
"Cip ayo cip kerjain!"
"Sipaa ntar ajarin yakk!"
Begitu deh intinya. Gue cuma senyum aja.
"Keren lo Cip, jawaban lo bener lagi. Mantap auto ipk 4." goda Salsa. Salsa emang selalu manggil gue Cipa.
"Bisa aja. Aamiin gue mah." jawab gue.
"Ya udah, ajarin gue cepet. Pelitt," ucap Salsa.
"Apa anjing sabar." jawab gue. Satu fakta lagi mengenai Salsa, Salsa emang suka bilang pelit padahal orang yang dimintai tolong Salsa belum tentu menolak.
Namanya juga Saljen.
KAMU SEDANG MEMBACA
Akuntansi 1EB08
Adventure"Perpisahan memang menyakitkan, tapi kalian selalu ada dihati selamanya sampai maut memisahkan" slice of life in class 🎦 - Cerita berlatar belakang tahun 2022-2023 - Cerita adalah slice of life, not a novel!