part 12

114 85 63
                                    

Haloo readers..
Gimana kabarnya hari ini?

Beberapa hari Pluviophile nggak up.
Maaf ya, karena ada beberapa masalah yang buat author ga bisa lanjutin nulis.

Tapi tenang aja, sekarang author udah update lagi yeyy, baca lanjutan ceritanya yuk.

Sebelum baca follow dulu yaa❤️
Cuss ke ceritanya


Happy Reading❤️

Hari ini libur sekolah setelah melaksanakan ujian akhir. Zila dan dua temannya itu merencanakan untuk pergi berlibur sembari menunggu hari wisuda. Namun mereka tidak hanya bertiga, mereka mengajak Shaka dan Putra. Bagaimana nasib Puput?Entahlah.

Beruntung juga Erwin sekarang berada di luar negeri untuk mengurus bisnisnya, jadi Shaka bisa bebas untuk pergi kemana pun. Seperti saat ini ia bisa menikmati liburannya.

Semuanya berkumpul di rumah Zila. Mereka akan pergi ke pantai untuk mengisi liburan mereka.

Saat ini mereka sedang menyiapkan beberapa keperluan yang dibutuhkan. Mereka akan menginap selama 3 hari disana, dengan menyewa hotel yang sudah disediakan.

"Gimana?Semua udah lengkap kan" ucap Putra.

"Udah semua"

Setelah itu mereka berangkat dengan menaiki mobil Zila dengan Shaka yang mengendarai mobilnya. Sementara di kursi belakang ada Putra, Nina, dan juga Puput. Sesekali mereka mengobrol untuk memecah keheningan. Bukan, bukan. Yang berbicara banyak daritadi hanya Putra dan Nina. Biasalah orang sedang kasmaran. Sementara Puput hanya memutar bola matanya malas. Nasib jomblo.

"Shaka, gantian nyetirnya. Sekarang giliran gue yang nyetir, lo istirahat aja" ucap Putra.

Kemudian Shaka menepikan mobilnya, mereka mereka berganti tempat duduk. Kini Putra berada di posisi kemudi sedangkan Nina berada disampingnya. Setelah itu Putra mulai menancapkan gasnya membelah jalanan ibu kota.

"Alhamdulillah, akhirnya gue bebas dari kalian berdua" ucap Puput.

"Lah emang kita daritadi ngapain lo?" tanya Nina.

"Gue sumpek liat orang lagi kasmaran" ucap Puput membuat Zila tertawa.

"Sabar put, makanya lo cari pacar juga"

"Dih banyak tuh yang ngantri buat jadi pacar gue, sayangnya mereka bukan tipe gue" ucap Puput sambil melihat ke kaca jendela.

"Iya dehh iyaa" ucap Zila mengalah.

Setengah jam berlalu, akhirnya sampai di tempat tujuan. Mereka disambut suara ombak dan pohon kelapa yang bergoyang tertiup angin membuat siapapun yang merasakan menjadi tenang. Tak lupa dengan pasirnya yang putih dipadu dengan birunya air laut. Sangat memanjakan mata.

"Cantik banget gila" ucap Puput yang sudah tak sabar ingin berenang.

"Kita istirahat dulu di hotel, nanti agak siangan kita baru ke pantainya" ucap Shaka.

Mereka memasuki hotel dengan menyewa dua kamar. Setelahnya mereka berjalan menuju kamar masing masing.

"Huhh capek banget gue padahal cuma duduk doang daritadi" ucap Nina yang sudah merebahkan tubuhnya di kasur.

"Beresin dulu barangnya nin, abis itu istirahat" kemudian Nina bangkit untuk merapikan barang-barangnya bersama Zila dan juga Puput.

Sedangkan di kamar sebelah tepatnya kamar Shaka dan Putra, cowok-cowok itu langsung menidurkan badannya. Bahkan barangnya pun masih utuh belum dirapikan sama sekali. Putra yang tidur di kasur sedangkan Shaka memilih menidurkan badannya di sofa.

PluviophileTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang