part 1

272 78 43
                                    

Halo readers, selamat datang di dunia fiksi authorr.
Btw ini cerita pertamaku. Di ceritaku ini jangan percaya sama Judul atau covernya ya guyss, karena agak melenceng dari ceritanya haha..
Ingatt jangan percaya sama luarnya yaa!!

Sebelum baca ceritaku utamakan vote dulu yaa kalau udah baca silahkan dikomen juga hihi..

Langsung baca aja yaa..

Happy Reading❤️

"DEKK BANGUNNN WOYY"

Zila yang sedang asyik dengan tidurnya terlonjak kaget ketika mendengar suara cempreng abangnya itu.

Tokk tokk tokk

"ZILA WOY BANGUN KAGAK LO"

Ceklek

"Ck berisik lo bang masih pagi juga" ucap zila sambil mengucek matanya

"Dihh udah baek gue bangunin lo, nohh liat jam" ucap adit--abang zila sambil menunjuk jam dinding di kamar zila. Zila mengikuti arah tangan abangnya dan seketika ia membulatkan matanya jam sudah pukul 6.30

"WHATT KOK LO GA BANGUNIN GUE DARITADI SIH BANGG, DUH BISA TELAT GUE" ucapnya sambil ngacir ke kamar mandi. Adit yang melihat tingkah adiknya itu hanya menghela napas. Segera ia turun ke bawah untuk menyiapkan sarapan.

"Assalamualaikum" adit yang sedang memainkan ponselnya beranjak untuk membuka pintu rumahnya. Di depannya sudah ada cowo yang sangat ia kenali, siapa lagi kalau bukan Shaka pacar adiknya itu.

"Waalaikumsalam,masuk shak"

Bersamaan mereka masuk terlihat zila berlarian di tangga membuat keduanya menatap horor "Zila jangan lari nanti jatoh" ucap adit, sedangkan yang ditegur hanya memperlihatkan cengirannya. Tak lama ia melihat ke arah shaka yang masih ketar ketir melihat tingkah kekasihnya tadi.

"Dek sarapan sono udah gue masakin tadi"

"Lohh emang bi atun kemana?"

"Bibi lagi ke pasar, udah sono ajakin shaka sarapan juga. Gue mau siap siap ke kampus"

"Siap komandan" ucap zila sambil memberi hormat ke abangnya. Membuat kedua cowo yang ada disitu terkekeh gemas melihat tingkahnya.

****

"Aku ke kelas dulu ya" ucap shaka sambil menepuk kepala zila. Mereka berada didepan kelas zila, sudah menjadi rutinitas untuk shaka mengantar pacarnya itu sampai ke kelas.

"Siap ayy, semangat belajarnya" shaka terkekeh melihat gadis didepannya itu.

"Semangat juga bocill, dadahh" ucapnya sambil melambaikan tangan dan melangkah menuju kelasnya.

"Ehemm pagi pagi udah bucin aje mbaknya" zila menoleh mendengar suara sahabatnya itu--nina

"Daripada jomblo wlee" zila berlari ke kelas setelah mengejek nina. Nina yang masih didepan kelas sedang tersenyum pahit mengingat nasibnya yang jomblo seabad.

Zila duduk dibangkunya disusul dengan nina. yap mereka memang sebangku sedangkan sahabatnya satu orang dibelakangnya.

"Eh zil pr matematika lo udah belom"

"Nihh" tanpa menjawab zila langsung memberikan buku pr nya ke puput sahabatnya.

"Wihh tau bener lo apa yang gue butuhin" zila hanya mengedikkan bahunya acuh.

Kringg kringg...

"Selamat pagi anak anak" ucap bu sinta memasuki kelas

"Pagi buu"

PluviophileTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang