Assalamualaikum, hai semuanya!
Salam kenal aku Dilla, kalian bisa panggil aku Moma ya.
Terima kasih untuk pembaca semuanya yang telah membaca "Antagonis yang Terbuang" aku bahagia banget dengan antusias dari kalian semua, dan berharap di cerita ini aku mendapat antusias seperti sebelumnya.
Mungkin masih banyak yang belum setuju dengan ending AYT, atau juga bahkan ada yang seneng karena akhirnya semua orang nyesel karena kepergian Zora.
Aku sendiri sengaja buat Sequelnya, karena aku rasa enggak adil Zora ngalamin hidup kesusahan selama hidupnya sebagai Zora dan terus memimpikan Adeline. Karena itu aku bakal putar alurnya.
Mohon maaf jika banyak kesalahan dalam aku menulis cerita-cerita sebelumnya, atau bahkan beberapa hal kesalahan dalam penulisan aku. Aku juga seseorang yang masih belajar dalam dunia kepenulisan dan berharap semakin membaik ke depannya.
Untuk cerita "I'm Not Zora" cerita ini enggak akan aku buat seberat sebelum, karena aku lebih fokus dengan momen-momen Zora yang sempat terlewatkan. Jadi baca ini bisa santai-santai aja ya guys, konfliknya juga enggak begitu berat.
Mohon dukungan dan cinta kalian buat "I'm Not Zora" agar bisa sampai ketitik seperti emaknya dulu hehe. Mohon vote, komen, share, lalu follow aku ya.
Bye guys!
Inget ya aku semangat update karena kalian di AYT pun begitu mangkanya aku cukup cepat namatinnya. Yuk semoga dicerita ini kalian banyak dukung aku dan bisa buat aku update setiap hari bahkan double up.
Tencuuu!!!!
KAMU SEDANG MEMBACA
I'm Not Zora (Transmigrasi)
Science Fiction[Sequel Antagonis yang Terbuang] 🥀 Wajib membaca 'Antagonis yang Terbuang' sebelum membaca cerita ini🥀 Zora lelah dengan semua yang menimpanya. Apa lagi kenyataan jika dirinya bukanlah Adeline yang selama ini dia harapkan, dia memang Zora gadis ja...
