Broken 16

156 11 7
                                    

Tidak pernah terbayang dalam benak Raymond kalau Katrina akan menjadi saudara tirinya. Dia baru merasakan apa yang namanya cinta, tapi kenapa sekarang orang yang dia sukai malah menjadi saudara tirinya.

“Halo semuanya, namaku Abigail. Kalian bisa memanggilku Abi.”

Dan apa itu? Apa itu nama asli Katrina? Jadi selama ini dia sudah dibohongi?

“Kalau begitu ayo kita sarapan. Abi, duduklah di depan Raymond.”

Abi menuruti perintah papanya untuk duduk di depan Raymond.

Tidak ada raut keterkejutan diwajah gadis itu, itu tandanya dia pasti sudah mengetahui semuanya. Semua ini benar-benar membuatnya bingung.

Selesai makan Dominic menyuruh salah satu maid untuk menunjukkan kamar Abi.

“Papa harap kau suka dengan kamar ini.” Ucap Dominic.

Wajah Abi berbinar. “Aku sangat menyukainya.”

“Papa ikut senang mendengarnya. Kalau begitu kau bisa menata barang-barangmu, Papa tinggal dulu.”

Setelah Dominic pergi, maid tersebut membantu Abi membereskan barang-barang Abi.

“Mari saya bantu, Nona.”

“Iya.”

Selesai menata barang, maid itupun pergi, dan Abi langsung menjatuhkan tubuhnya di ranjang yang empuk.

"Ah, sangat empuk." Ucapnya dalam hati.

Dia kembali duduk, matanya melihat kesana-kemari, dia pandangi semua yang ada di kamar ini.

Kamar bernuansa white gold ini terlihat sangat mewah, persis seperti yang dia impikan selama ini

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Kamar bernuansa white gold ini terlihat sangat mewah, persis seperti yang dia impikan selama ini. Ranjang empuk ini langsung mengarah pada sebuah TV LED yang di bawahnya terdapat meja panjang yang dikhususkan untuk menaruh benda-benda pajangan. Di sebelah kanan ranjang terdapat satu set meja kursi yang ditaruh di dekat jendela, dan di samping kiri ranjang terdapat meja rias yang sangat indah berbentuk modern. Kamar ini juga memiliki AC yang sangat dingin, membuatnya tambah nyaman di sini. Tak lupa kamar ini juga dilengkapi dengan walk in closet yang menyatu dengan kamar mandi. Semua sudah lengkap, tidak ada yang dia butuhkan lagi.

Pintu kamarnya tiba-tiba dibuka, Raymond berdiri di ambang pintu, menatap Abi dengan tatapan yang sulit diartikan. Abi tau hal ini pasti akan terjadi, laki-laki itu pasti sedang menuntut penjelasan.

“Apa-apaan ini!”

Benarkan?

“Kenapa tiba-tiba kau jadi saudara tiriku? Apa maksud semua ini?”

“Tidak ada maksud apa pun.”

“Tolong jelaskan padaku semuanya.”

Abi menelan salivanya sebelum berkata, “Kau masih ingat saat aku menceritakan tentang kehidupanku, kenapa aku bisa menjadi seorang pelacur?”

BROKEN Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang