02.

932 71 7
                                    

Sunghoon terbangun karena cahaya matahari masuk menembus ke dalam sela sela jendela,saat terbangun ia menemukan sosok cantik masih bersandar dengan manja di dadanya.

"Jam berapa ini?"gumam sunghoon,lantas si cantik mendongak menatap sunghoon manik mata mereka kembali bertemu,jantung sunghoon kembali berdebar cepat.

Ayolah dia baru saja terbangun tapi jantung nya harus kembali berdetak kencang ulah si wanita rubah di hadapan nya.

"Jantung mu berdebar kencang?kenapa?kau baik baik saja tuan?"suara lembut itu mengalun indah masuk ke dalam telinga sunghoon,bibirnya tiba tiba berkedut,tanpa disadari dia sudah tersenyum manis.

"Tuan?apa ini kau?kau tersenyum?sungguh?manis sekali"ucap sunoo menatap sunghoon dengan begitu polos jangan lupakan dengan mata yang berkedip dua kali,seperti anak anjing yang  memelas meminta makan.

Sunghoon berusaha menyadarkan dirinya lalu kembali merubah raut wajah nya menjadi datar. "Permisi,bisakah kau menyingkir dari dada ku?aku ingin mandi"ujar sunghoon halus

"A-ah iya maafkan aku"sunoo mengubah posisinya namun hal tak terduga terjadi,kaki sunoo tak sengaja mengenai area sensitif sunghoon,lantas sunghoon membelalakkan matanya kaget.

Sunoo panik,astaga memalukan!

Tiba tiba sunghoon mengukung tubuh sunoo di ranjang,dengan posisi dirinya di atas dan sunoo di bawah. "Kau menggoda ku?astaga dia berdiri"tatapan sunghoon terus menelisik wajah cantik sunoo.

"Ma-maafkan aku,aku tidak sengaja,sungguh aku berani bersumpah"ucap sunoo dengan netra yang berpencar ke sembarang arah,rasanya malu untuk menatap sunghoon.

Mata sunghoon tak sengaja melihat bibir merah ceri sunoo,tampak nya terlihat begitu menggoda. "Sialan!ada apa ini park sunghoon!tepis pikiran buruk mu!kenapa kau menjadi seperti ini!oh ayolah sadar!"batin sunghoon berperang dengan pikiran nya.

"Tu-tuan bisakah kau menyingkir?"pinta sunoo terbata bata,dia merasa tak nyaman dengan posisi ini

Sunghoon tersadar dia langsung pergi ke kamar mandi,sunoo hanya diam menatap punggung sunghoon yang sudah tertelan pintu kamar mandi. "ada apa dengan nya?"monolog sunoo mengangkat kedua bahunya acuh.

"Park sunghoon sialan!itu memalukan!kenapa kau melakukan itu?! bagaimana jika dia ilfil kepada mu?"gumam sunghoon mengguyur dirinya di bawah shower yang menyala.

"Baru saja sehari bertemu,kenapa wajahnya selalu terbayang bayang dalam pikiran ku?ada apa dengan ku?bahkan jantung ku selalu berdebar lebih cepat saat berada di dekat sunoo"

"...aku akan memberi tau Jake,siapa tau dia tau apa yang sedang aku rasakan. Perasaan aneh dan gila"

.

.

Siang ini sunghoon sedang berkumpul dengan sahabat sahabat nya siapa lagi jika bukan,Jake Shim dan Lee heeseung.

"Bagaimana?"tanya Jake tak jelas,sunghoon mengerutkan keningnya tak mengerti dengan apa yang di katakan oleh Jake.

"Bagaimana apanya?"tanya sunghoon balik

"Berapa ronde yang sudah kau lakukan semalam?apa dia masih perawan?atau sudah rusak?"

Sunghoon sudah geram dengan pikiran sahabat nya ini,dia dengan sigap melemparkan gulungan tisu tepat di wajah Jake. "gila saja!aku tidak seperti itu!aku tidak melakukan apa apa!kami hanya tidur seperti biasa!"dengus sunghoon kesal

"Kalian tidak mengajak ku!"celetuk heeseung memutar bola matanya malas.

"Bukankah kemarin kau sibuk?"tanya sunghoon heran

Tricked [sunsun/sungsun] GSTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang