Tricked [sunsun/sungsun] GS

06.🌚🔞

****

Tanpa sadar sunoo dan sunghoon sudah tak memakai sehelai benang pun di tubuhnya,keduanya benar benar hilang akal. Bahkan sunoo yang niatnya ingin balas dendam malah kenikmatan di bawah kungkungan seorang park sunghoon.

Beberapa bercak merah keunguan berhasil sunghoon buat di leher putih mulus sunoo.

Kini pria itu sedang menjalankan kegiatan selanjutnya,yaitu menyusu layaknya seorang bayi yang kelaparan. Sunoo hanya bisa diam membiarkan sunghoon melakukan sesuatu terhadap tubuhnya,gadis itu mengigit bibir bawahnya tangan kanannya meremat rambut sunghoon sementara tangan kirinya meremat sprei kasur.

"Yashhh...park sunghoon!eumphtt--"

"Kau hampir membuat ku gila Kim sunoo!"tekan sunghoon menghentikan aksinya.

Sunoo menghapus setetes air mata yang sempat mengalir. "Kau menangis?"tanya sunghoon terdengar meledek sembari menyugarkan rambutnya kebelakang.

"Tidak"jawab sunoo menggeleng cepat. Sunghoon terpaku dengan sunoo,lantas ia membuang wajah kesembarang arah. Sial!Kim sunoo begitu menggemaskan!

Keduanya tiba tiba terdiam,mereka sibuk dengan pikirannya masing masing.

Tak berselang lama sunghoon membuka kaki sunoo,tanpa aba aba memasukan miliknya ke dalam milik si cantik.

Si cantik terbelalak kaget,tubuhnya tiba tiba kaku. "Shttt!...seharusnya kau aba aba dulu"ucap sunoo menahan rasa sakit di bagian bawahnya.

Rasanya menjadi lebih sakit saat sunghoon memasukan miliknya semakin dalam,hingga bercak merah keluar dari lubang vagina sunoo.

"Sialan!dia memang masih perawan!itu artinya dia milikku"batin sunghoon melirik sunoo yang sedang menahan kesakitan.

Rasa sakit terasa tersamarkan saat sunghoon mencium lembut bibir sunoo. Kali ini terasa berbeda,kali ini tidak ada nafsu di sela ciuman,terasa lembut hangat dan nyaman.

Sunoo membalas ciuman nya dengan amatir supaya dia bisa melupakan rasa sakit di area bawahan nya.

Sembari berciuman sunghoon juga menaik turunkan miliknya di dalam lubang sunoo. Sunoo melenguh di sela ciuman.

"Eughh~"

Ingatan sunghoon kembali mengingat ucapan Jake semalam,sontak dia melepaskan ciumannya lalu semakin mempercepat tempo memperlakukan sunoo dengan kasar.

"Eughh...ada apa?akhh.."tanya sunoo meremat sprei kasur erat.

Sunghoon tak menjawab,dia fokus dengan kegiatannya sekarang. "Pelan!...akhh...shitt...sunghoonmmptth~"

Dia melampiaskan amarah yang sudah terpendam sedari tadi malam kepada sunoo. Kekecewaan,kemarahan,kebencian terlihat dari raut wajah pria itu.

"Akhhh...eumphhtt...akhhh...akhh...pelan!kumohon...akhhh"

"Diam!"

"Ngeuhh...akhhh...akhh"

Plokk!

Plokk!

Plokk!

"Sakit...eumphtt...tolong berhenti hikss"sunoo terasa terguncang kewalahan. Sakitnya tak main,sunghoon benar benar kasar tidak ada rasa kasihan.

"Hikss...berhenti!kumohon..eumphhtt,eungghh..."Air mata sunoo terus mengalir tanpa henti,ada rasa penyesalan dalam benaknya.

Sunghoon penuh nafsu sekarang,seperti bukan sunghoon yang sunoo kenal.

"Akhhh...lebih baik kau diam!shittt akhhh.."sunghoon mendongak ke atas mengigit bibir bawahnya,merasakan kenikmatan yang belum pernah ia dapatkan.