Namanya Kalandra, siswi penghuni kelas 12 IPA 1 alias crush nya Kale dari kelas sepuluh. Kale semakin suka akan sosok Kala begitu melihatnya orasi di lapangan saat pemilihan ketua osis.
Semuanya berawal dari sebuah case airpods yang Kale ambil dari lantai perpus begitu ia mendapati sosok Kala di depannya, itu pertemuan pertama mereka yang diakhiri dengan Kala yang memberikan Kale satu kotak susu stroberi.
"This, you can have it. Thank you." itu yang Kala ucapkan sore itu dan begitu Kale mengetahui kalau susu stroberi adalah kesukaan Kala, membuat Kale menyukai sosok kakak kelasnya itu.
Namun yang menyukai Kala bukan cuma Kale aja, hampir satu Atmajaya mungkin pernah shoot their shot dan melupakan fakta bahwa Kala mempunyai pacar saat itu.
"Itu siapa?" tanya Kale sambil menunjuk seorang gadis yang berjalan bersama Kala tak jauh darinya yang tengah memungut sampah di lapangan.
"Bro, lo nambah saingan," Kale mendelik tak suka begitu mendengar jawaban Javi.
"Namanya Cleo, atlet basket pindahan dari Singapura. Ya bisa di bilang anaknya naksir sama Kala di pertemuan pertama, which is yesterday," jelas Harka.
Mereka; Javi dan Harka, ditugaskan Rendy untuk memantau Kale menjalankan hukumannya, hari ini dia telat lagi.
"Serius deh Ka, lo harus step up your game alias gas aja anjing, jomblo ini gak bakal ada yang marah," ujar Javi sambil makan cemilan di tangannya.
"Iya kalo suka, kalo ilfil?" balas Kale sambil memungut daun kering dengan perasaan dongkol.
"Kuat - kuat dah Ka, belum jadian aja cobaannya banyak apalagi ntar kalo beneran jadi," ucap Harka.
"Bantuin gue makanya, biar ada kemajuan," balas Kale lalu mengikat plastik sampah di tangannya.
"Males, langkah lo buat ngedeketin Aphrodite absurd banget, gak bisa gue. Harka tuh sama anehnya kayak lo," ujar Javi sambil menyenggol bahu Harka yang berdiri di samping kanannya.
Harka mengangkat bahunya acuh, "Udah tahun lalu,"
"Ck. tetangga masa gitu, gak guna banget," balas Kale lalu menyimpan plastik tersebut tepat di depan Harka dan Javi lalu pergi mengambil tasnya.
"Dih, rumah lo hampir kemalingan siapa yang nolongin heh?!" balas Javi sewot sambil melemparkan kripik di tangan kanannya ke wajah Kale.
"Udah lah gue mau masuk kelas, buang waktu ngobrol sama kalian," ucap Kale lalu berbalik dan berjalan pergi.
"Ntar balik gue nebeng ya! anterin rapat!" seru Harka pada Kale yang berjalan menuju gedung IPS.
"Bensin!" seru Kale namun tetap melangkah.
"Gue ganti!" dan Kale pun hanya mengangkat jempol kanannya.
"Maka-" perkataan Harka terpotong karena punggungnya terkena lemparan buku besar Rendy.
"Masih pagi, dan lo udah rusuh," ucap Rendy sambil memungut bukunya sedangkan Harka mencoba mengusap punggungnya yang terasa nyeri.
"Masih pagi, dan lo udah marah - marah," Rendy menatapnya tajam membuat Harka melemparkan cengirannya.
"Lo berisik," ucap Rendy galak.
"Sorry," balas Harka kecil sementara Javi hanya menyimak dengan cemilan keripik singkong miliknya.
"Ada aja ya Jav cemilan lo," mendengar suara Kala dari belakangnya membuat Javi terlonjak kaget.
"Kaget gue, lo mau?" tawar Javi dan Kala pun menerimanya.

KAMU SEDANG MEMBACA
Jatuh Suka
Fanfiction"Bikin Kala jatuh cinta itu susah, jadi gue bikin jatuh suka dulu aja." begitu katanya. Ini tentang Golden Athlete dan Ace nya SMA Atmajaya.