Bab 271-280

232 7 0
                                    

Bab 271 Xiao Yan Tiba di Ibukota Kekaisaran (Pembaruan Pertama!)

Ibukota kekaisaran, keluarga Mittel.

Setelah Hai Bodong kembali, dia menghela nafas.

"Apa yang perlu dikeluhkan, bukankah kamu bermain dengan sangat baik?"

Di aula, Su Yun dan dokter kecil itu duduk di kursi pertama, Su Yun bertanya dengan aneh.

Hai Bodong sekarang terlihat murahan dan tampan.

"Jika kamu ingin membeli osmanthus beraroma manis dan membawa anggur bersamamu, itu tidak sama, anak muda berenang.

Anda akan mengerti ketika Anda seusia saya. "

Hai Bodong tanpa malu-malu melafalkan kalimat yang dia jiplak dari Su Yun.

Su Yun memutar matanya, Hai Bodong sangat sombong, cepat atau lambat dia akan dipukuli sampai mati.

"Beri aku masalah."

"Yah! Apa yang ingin kamu lakukan?"

Mendengar ini, Hai Bodong menatap Su Yun dengan waspada.

Anak ini tidak akan iri padaku yang pamer hari ini dengan nasib buruk.

"Aku masih bisa serakah untuk barang-barangmu!"

Su Yun menatap Hai Bodong dengan keras.

Orang tua ini semakin tidak selaras.

Itulah yang dia katakan, tapi Hai Bodong tetap mengeluarkan Po'e dari ring dan menyerahkannya pada Su Yun.

Setelah Su Yun mengambilnya, dia memasukkannya ke ruang sistem.

"Selain memurnikan obat, saya juga memiliki beberapa penelitian tentang senjata nuklir ajaib. Dalam beberapa hari, saya akan memajukan kejahatan yang rusak dan mengembalikannya kepada Anda."

Su Yun menjelaskan.

Mata Hai Bodong berbinar.

"Perasaan yang bagus."

Su Yun melambaikan tangannya, memberi tahu Hai Bodong untuk tetap di tempatnya untuk menenangkan diri.

Selanjutnya, Su Yun dan yang lainnya mulai berkultivasi dengan tenang di keluarga Mittel, diam-diam menunggu kedatangan pertemuan alkemis.

Selama periode itu, Jia Xingtian, Fa Ma, dan lainnya ingin berkunjung, tetapi Su Yun meminta Hai Bodong untuk menolaknya.

Dua bulan berlalu seperti ini, dan seorang pemuda dengan penggaris hitam besar di punggungnya datang ke ibukota kekaisaran.

Pemuda itu memiliki ujung dan sudut yang tajam serta wajah yang tegas, meski tidak bisa dibilang sangat tampan, tubuhnya penuh kejantanan, dengan sedikit rasa percaya diri, yang membuat orang mau tidak mau mendongak.

"Ibukota kekaisaran ini benar-benar makmur, jauh lebih kuat dari Kota Wutan."

Wajah bocah itu penuh kejutan.

"Tidak apa.

Zhongzhou, Kota Shengdan adalah tempat makmur kelas satu di daratan, dan ini hanya sebuah sudut. "

√Dou Po: Dapatkan semua kenangan Yao Lao di awal permainan  Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang