sakit × teriak = merintih

39.5K 78 0
                                    

"Huh membosankan, aku ingin ke club mencari uang yang banyak dan bisa belanja sepuasnya" gumam Nisa.

Nisa menganti pakaiannya menggunakan mini dress merah yang sangat sexy, mini dress yang sesuai dengan body dan terlihat belahan buah dadanya.

"Aku ingin membawa 4 vibrator, 2 cambuk, 1 dus kondom, 3, botol pelumas, dan tidak lupa pil penguat" ucap Nisa.

Sesampainya di club Nisa mencari mangsa untuk menyetubuhi dirinya dan ia akan mendapat bayaran. Ada segerombolan laki-laki yang sudah mabuk berat Nisa mendekatkan diri ke laki-laki tersebut.

"Hai sayangghh" sapa Nisa.

"Hai babyh, apa kah kamu mau menjadi jalan kami" ucap salah satu laki-laki itu.

"Sure" kata Nisa.

Segerombolan laki-laki tersebut mendekat ke Nisa dan bermain-main dengan badannya. Ada sekitar 5 orang yang siap untuk dipuaskan Nisa, laki-laki tersebut mengelilingi Nisa yang sudah jongkok.

"Mulai sayangh" ucap Iqbal.

Kedua tangan Nisa sudah mengocokkan penis laki-laki itu. Tidak lama kemudian tubuh Nisa dibanting Radit dan menidurkannya dimeja Bar.

"Tunggu dulu" kata Nisa.

"Aku membawa mainan spesial supaya kita bermain tidak membosankan" lanjut kata Nisa dan mengarahkan tasnya yang berisi vibrator dan yang lainnya.

"Wahhh jalangh terniat hahaha" racauan Lucky.

Lucky dan Radit mengambil vibrator untuk menaruhnya dibuah dada Nisa, Iqbal menaruh vibrator ke dalam vagina Nisa, tersisa cambuk yang diambil Bagas sama Faisal.

"Inihh sangatth lah enakkh ahh fuckh" desahan Nisa.

"Desah terus sayang, jangan sampai kamu keluar duluan sebelum kita keluar" kata Iqbal.

"Iyahh arrgghhh bisakah temponya dipercepatth" ujar Nisa.

Ctarr

"Sakit babyh?" kata Faisal yang mencabuk bokong sintal milik Nisa.

"Yahhh terusshh cambuk sepuas kalian, aku hanya merasahh enakk dan tidak mau berhenti ahhhh" desahan Nisa membuat para lelaki tersebut meningkatkan gairahnya.

"Tidak perlu membuang waktu bermain dengan vibratormu nona, kita langsung ke inti saja" kata Lucky.

"Arrghh yesss sayangh apapun lakukan lahhh, aku sangat menikmati permainan yang kalian buathh" ucap Nisa.

Radit dan Lucky bergegas memasukan penisnya ke lubang vagina dan lubang anus, Iqbal yang sudah stay didepan mulut Nisa, Bagas dan Faisal memainkan puting Nisa.

"Arrgghhh inihh sangat sangat lahhh enak sekalihhh, tolong dipercepathhh sodokannyahh ahhhh" racauan Nisa yang sudah frustasi.

"Oh shit, sempit banget anjing vaginanya" ujar Radit.

"Yahhh yahh terus genjot terusshhh" desah Nisa yang terus menerus desah.

Radit, Lucky, Iqbal, Faisal, dan Bagas rolling tempat supaya bisa merasakan keseluruhan tubuh jalang. Tidak menyia nyiakan waktu, mereka berlima mengocokkan penisnya dihadapan Nisa yang sudah ingin mengeluarkan pejunya.

"Akhhh arrgh fuck jalang cepat kesini, mangaphh" racauan mereka.

Crot

Mereka mengeluarkannya dimuka Nisa sampai muka Nisa seperti orang memakai masker berlendir.

Sex's StoryTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang