P r o l o g

354 42 4
                                    

Mile

Aku terdiam duduk di depan meja kerjaku. Entah sudah berapa lama aku disini tidak melakukan apapun. hanya menatap sebuah lukisan besar diruanganku yang bergambarkan seorang lelaki yang sangat aku cinta sampai sekarang. Alunan Lagu one summer night milik Chelsia Chan memenuhi ruangan ini seolah-olah menemani kesepian serta rasa rinduku kepada sosok lelaki dilukisan itu.

Namanya Nattawin Aruna Maheswara, seorang pria hebat yang berhasil menaklukkan Iblis  seperti diriku. Keberaniannya dan kecerdasannya telah menjadi awal kekagumanku terhadapnya. Namun, seiring berjalannya waktu hubunganku dengannya semakin dekat, aku mulai melihat banyak sisi baik yang sebelumnya tidak pernah aku perhatikan darinya. Hingga akhirnya, hal-hal kecil itu berhasil meruntuhkan pertahananku untuk tidak jatuh cinta dan aku dibuat tergila-gila olehnya.

Saat kami bersama rasanya semua yang ada di dunia ini adalah milk kami. Aku sangat mencintainya dan dia sangat mencintaiku. Aku bahkan tidak pernah membayangkan bagaimana suatu hari nanti kami akan berpisah dan aku mencoba melakukan banyak hal agar kami tetap bersama meskipun aku tahu bahwa semua itu hanyalah percuma.

Hatiku sakit sekarang, setiap kali memori itu berputar dikepalaku. Saat-saat kita bersama dan berbahagia kini hanyalah sebuah kenangan semata. Tak terasa air mataku pun jatuh ketika wajahmu yang tersenyum manis ikut melintas dikepalaku. 

Dan sekarang izinkan aku melakukan sesuatu Na...

Untukmu... untuk seseorang yang telah membuatku jatuh cinta begitu dalam. Akan kutulis kisah kita ini agar bisa abadi dalam waktu. Kelak, setiap mata yang membaca kisah ini akan menyadari betapa besar cintaku padamu.Aku akan selalu mencintaimu sampai suatu saat nanti, ketika jiwaku melangkah menuju keabadian.

***

***

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Dear Natta, 1975 Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang