Author pov."Sayang tungguin, huh huh aku capek.." rengek Jennie sambil ngos-ngosan saat melakukan lari pagi.
Lisa menoleh kebelakang melihat pacarnya yang ketinggalan jauh.
"Sayang, banyak yang bilang ada orang gila di daerah sini, ayo cepetan lari keburu orang gila nya muncul nangkap kamu" Lisa menakut-nakuti Jennie.
Jennie ketakutan, dia yang tadinya hendak duduk di trotoar kini langsung berdiri dan berlari kencang mencapai Lisa.
"Uwaaaa sayang.. aku takut, tungguin aku hik" Jennie berlari sambil merengek.
Lisa menyeringai, dia iseng dan berlari kecil berpura-pura meninggalkan Jennie.
"Lisa! Aaaak jangan lari tungguin aku huwaaaa mamiiii!" Jennie melengkungkan bibirnya melihat Lisa semakin menjauh darinya.
"Hihihii lucu banget kalo lagi takut gini" Lisa terkikik. Tidak tahu kah dia bahwa Jennie takut setengah mati sekarang? Ckckck pacar yang patut di cium eh di pukul maksudnya.
"Cepetan sayang, aku tadi liat orang gila itu cuman pake kain sarung doang. Cepet cepet, go go go honey.." Lisa menyemangati Jennie.
Jennie semakin takut saja rasanya, dan dia bersumpah akan menggigit Lisa yang malah lari dan bukan membatunya.
"Hiksss hiks t-takut, hiks ukhuk urghuk Mami Papi Jennie takut.." Jennie menangis, dia sudah capek berlari mencapai Lisa.
Lisa masih asik tertawa belum menyadari Jennie sudah menangis kejar di belakangnya.
"Huwaaaa aku capek! Hiksss ga kuat lari lagi.. hiks biarin! Biarin aku di tangkap orang gila!" Jennie pasar terduduk di tepi jalan, mengepak-ngepakkan kakinya menendang batu kerikil. Dia sudah seperti bocan berusia lima tahun sekarang.
"Hiksss.." Jennie tersedu-sedu menutup wajahnya dengan kedua tangannya.
Uuh kasian tapi lucu.
Lisa berhenti berlari ketika menyadari Jennie tidak lagi berlari.
Lisa berbalik dan matanya membulat melihat pacar tercintanya menangis terisak-isak di tepi jalan.
"Anak hilang!" Lisa tertawa dan berlari mencapai Jennie.
Lisa berjongkok di depan Jennie, tangannya memegang tangan Jennie dan menurunkannya untuk melihat wajah cantik pacarnya.
"Hmmp j-jahat!" Pekik Jennie dan menancapkan gigi bayinya di pundak Lisa.
"Aaarggh! S-sayang sakit aah mmph" Lisa menahan nafas dan mendorong pelan dahi Jennie.
"Rasain! Siapa suruh ninggalin aku! Hikss jahat jahat jahat!" Jennie memukuli tubuh Lisa.
Bugh
Bugh
Bugh
Lisa hanya bisa meringis di setiap pukulan yang dilayangkan Jennie.
"Lisa jelek nyebelin! Hiks aku kesel sama kamu, k-kamu mmph ga tau gimana takutnya aku di ambil orang gila itu, kamu tega hiksss" pukulan Jennie melemah dan kini kembali terisak di leher Lisa.
Lisa melengkungkan bibirnya kebawah, sedih melihat Jennie menangis. Dia menyesal mengerjai pacarnya.
"Maaf sayang" Lisa mengusap-usap kepala Jennie.
"Aku ngambek, jangan ngomong sama aku!" Jennie memeluk erat leher Lisa.
Lisa diam mengangguk-anggukkan kepalanya.
"Hiks kamu ga sayang lagi sama aku, kamu cuman diam aja ga ada niatan buat bujukin aku. Hiksss dasar orang jahat temannya setan!" Pekik Jennie mencubit pinggang Lisa.
"Aahk sssh sakit sayang" Lisa menggosok-gosok pinggangnya.
"Bodo amat!"
"Aku serba salah, serius cewek susah di mengerti. Aku cewek tapi aku ga gini-gini amat deh" batin Lisa.
"Tuh kan diam lagi, hikss emang ya kamu tuh udah ga sayang sama aku, aku udah nangis kaya bayi gini tapi kamu tetap diam ga peduliin aku. Jahat tau gak!" Sekali lagi Jennie memukul punggung Lisa.
"Sayang, aku diam karena kamu yang nyuruh" Lisa memelas.
"Pokoknya jahat! Hiks pulang, aku mau pulang aja ga mau deket-deket sama orang jahat kaya kamu"
Lisa memeluk Jennie, dia berdiri bersama Jennie di gendongannya.
"Aku sayang banget sama kamu, jangan ngomong gitu lagi hemm" Lisa mengusap air mata Jennie.
"Suka-suka aku!"
"Galaknya.." Lisa tertawa pelan sambil mencubit pipi Jennie.
"Jangan pegang-pegang" Jennie menjauhkan wajahnya.
"Iya-iya. Mau eskrim ga?"
"Ya mau lah!"
"Hahahaha giliran eskrim aja ga pernah nolak. Kita beli eskrim favorit kamu, tapi sebelum itu kita sarapan dulu okey?" Lisa memberikan jari kelingkingnya.
"Eum" Jennie cemberut dan menautkan jari kelingkingnya.
Chup
Lisa mengecup bibir Jennie sangking gemasnya.
"Aku cinta kamu" kata Lisa.
"Aku juga cinta kamu" cicit Jennie.
•••
❤️
Tbc
27/07/23
Mbul gemes kalo nangesss.
Vote komen lanjut.
KAMU SEDANG MEMBACA
pacar orang [Jenlisa]√
Fanfic"kenapa bisa sakit?" "pacar kamu ga marah kalo kamu lebih merhatiin aku dari pada dia?" plagiat menjauh cok! start : 28/06/23 end : 28/07/23 hanya halu gak usah bawa ke dunia nyata! CERITA KE 22.