Author pov."Lah aneh, kok bisa ketemu disini sih" batin Lisa ketika melihat Irene dan Jackson yang juga sarapan pagi di tempat penjual bubur ayam yang mereka duduki sekarang.
"Sayang, di makan buburnya" suara Jennie membuyarkan lamunan Lisa.
"A-ah iya sayang" Lisa tersenyum dan menyendok buburnya.
"Ga di aduk dulu sayang?" Tanya Jennie.
"Engga, aku ga suka di aduk. Kamu tim di aduk ya?" Tanya Lisa sambil menyuap buburnya.
"Iya. Enak tau" kata Jennie.
Lisa mengerutkan hidungnya dan menggeleng setelahnya.
"Lisa, Jennie" Lisa dan Jennie sama-sama menoleh.
"Irene, Jackson?" Jennie menatap keduanya, sedangkan Lisa kembali menatap buburnya.
"Mmm gue boleh ngomong bentar ga?" Tanya Irene dan di angguki oleh Jennie.
"Ekhm Lisa" Lisa otomatis menoleh saat namanya di panggil.
Lisa menatap Irene dengan wajah datarnya.
"Gue minta maaf, gue ga mau kita musuhan. Sama lo juga Jennie, gue mau kita tetap temenan. Gue minta maaf yah" kata Irene dengan tulus.
Jennie menganggukkan kepalanya.
"Iya gue juga ga mau kita musuhan. Gue juga minta maaf udah rebut Lisa dari lo" Jennie juga mengakui kesalahannya.
"Kamu ga rebut aku, aku yang mau kita bareng" kata Lisa.
"Udah ga usah di bahas lagi, gue mau masalah itu cukup sampai disini aja. Sa, sekali lagi maaf yah udah selingkuhin lo, kita maaf maafan yah?" Irene mengulurkan tangannya.
Lisa menghela nafas panjang dan mengangguk setelahnya.
"Iya, gue juga minta maaf" Lisa membalas uluran tangan Irene sebentar.
"Duuh senengnya para mantan ini baikan" kata Jackson.
"Diem lo" kata Lisa dan Jackson menutup mulutnya.
"Yaudah kita balik duluan ya, Lisa, Jennie" kata Irene.
"Iya, hati-hati di jalan ren" kata Jennie.
Irene mengangguk, tersenyum dan pergi membawa Jackson bersamanya.
"Legah sih abis baikan. Untung dia sadar minta maaf duluan" Kata Lisa lalu meminum teh tawar nya.
"Iyah, aku juga legah ga jadi musuhan sama Irene"
Jennie memberikan botol air mineralnya pada Lisa, Lisa membuka tutup botolnya dan kembali menyerahkannya pada Jennie.
"Hemm. Bubur aku udah abis, aku mau bayar dulu ya" Lisa berdiri dan Jennie menahan pergelangan tangannya.
"Aku sisa dikit, tapi aku udah kenyang sayang. Ayo kita sekalian pulang sama beli eskrim" Jennie menggandeng tangan Lisa.
"Yuk lah" Lisa mengusap pipi Jennie dan pergi ke kasir untuk membayar makanan mereka.
-
Malamnya..
"Sayang, angin malam sejuk yah" kata Lisa dan memeluk pinggang Jennie dari samping.
Saat ini keduanya tengah bermalam minggu di depan halaman rumah Lisa. Disaat anak muda berbondong-bondong pergi ke tempat yang ramai Lisa dan Jennie malah lebih suka tempat sepi yang orangnya hanya mereka berdua saja.
"Hemm adem" Jennie bersandar di pundak Lisa.
Lisa mengusap kepala Jennie, mencium puncak kepala gadisnya lalu meletakkan dagunya di atas kepalanya.
KAMU SEDANG MEMBACA
pacar orang [Jenlisa]√
Fiksi Penggemar"kenapa bisa sakit?" "pacar kamu ga marah kalo kamu lebih merhatiin aku dari pada dia?" plagiat menjauh cok! start : 28/06/23 end : 28/07/23 hanya halu gak usah bawa ke dunia nyata! CERITA KE 22.