BAB 20

3.3K 334 23
                                    

»»●○●○●○●○●○●○●○●○««

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

»»●○●○●○●○●○●○●○●○««

Pagi yang cerah telah tiba. Sinar matahari berhasil menembus jendela kamar ruang rawat Becky.

Dengan perlahan namun pasti mata Becky mulai terbuka. Becky menoleh ke samping karena merasakan sebuh tangan yang menggenggam tangannya.

Senyum manis berhasil terlusik di bibir indah Becky. Bagaimana bisa Becky tidak tersenyum jika melihat tunangannya yang tengah tertidur lelap namun tidak melepaskan tautan tangan mereka.

Becky mengusap pucuk kepala Freen dengan gemas. Freen yang mendapat perlakuan tersebut perlahan mengangkat kepalanya.

Freen mengerjap ngerjakan mata lucu. Pendangan mereka bertemu. Otak Freen seolah belum konek dengan pemandangan di depannya.

Mereka masih dalam keheningan hinga suara serak Becky menyadarkan raga Freen kembali ke tubuhnya.

" Good morning baby. "_ucap Becky serak

Mata Freen langsung berkaca-kaca. Jika ini mimpi tolong jangan bangunkan Freen karena ini benar-benar terlihat nyata.

" B-becky? "_gagap Freen dan hanya dibalas anggukan oleh Becky

Freen langsung berhamburan kepelukan Becky. Dia sangat senang karena Becky mematuhi perintahnya untuk bangun pagi ini.

Freen terisak pilu di dalam dekapan Becky. Becky terus mengusap punggung Freen agar merasa lebih tenang.

Untuk beberapa saat Freen menyalurkan kerinduan yang begitu dalam kepada Becky.

Perlahan pelukan tersebut mulai terlepas. Freen masih sedikit sesegukan.

" Jangan menangis mata mu akan menjadi sembab nantinya. "_ucap Becky

" Kamu butuh sesuatu? haruskah aku memanggil dokter untuk memeriksa kondisi mu? tunggu disini aku akan memberitaukan kepada semua orang jika kamu sudah siuman. "_ucap Freen bersiap pergi

Tapi sebuah tangan menghentikan langkah Freen. Freen membalik tubuhnya dan menatap Becky bingung.

" Tetaplah disini, aku merindukan mu. "_ujar Becky

Freen mematuhi ucapan Becky untuk menyuruhnya tetap tinggal.

Becky sedikit kesusahan untuk bersandar di brankar. Dengan cekatan Freen segera membantunya untuk bersandar di brankar.

" Jangan banyak bergerak dulu. Tubuhmu masih lemah. "_tutur Freen

" Baiklah. "_balas Becky

Becky menepuk sisi brankar nya bermaksud agar Freen naik ke brankar.

" Tidak itu akan membuat tubuh mu kurang nyaman. "_tolak Freen halus

Namun Becky tidak mendengarkan ucapan Freen dan malah menarik tangan Freen hingga membuat Freen naik keatas brankar dengan posisi tidur saling berhadap-hadapan.

I'm Replace The Role of My Twins [End]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang