BAB 22

3.1K 318 29
                                    

»»●○●○●○●○●○●○●○●○««

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

»»●○●○●○●○●○●○●○●○««

Ini adalah hari pertama Becky dan Freen masuk kembali ke sekolah. Mereka menjadi pusat perhatian karena sudah 5 hari
tidak masuk.

" Kudengar Becca dan Freen hilang saat camping kemaren. "

" Akhirnya mereka masuk juga setelah sekian lama. "

" Wow kurasa hubungan mereka semakin erat. "

" Uwuuu aku semakin iri saja aaa... "

Begitulah bisikan-bisikan  siswa-siswi selama Becky dan Freen lewat di lorong sekolah. Becky maupun Freen tidak ada yang menggubris satupun komentar mereka.

Mereka berdua terpaksa harus berpisah karena letak kelas yang berbeda.

" Belajarlah yang giat sayang. Aku akan merindukan mu. "_ucap Becky sambil mengacak pelan rambut Freen

" Aku tau. "_balas Freen cemberut karena rambutnya agak berantakan akibat ulah Becky

Cupp

Satu ciuman mendapat mulus di kening Freen. Seketika pipi Freen bersemu merah karena Becky mencium nya dan itu dilihat oleh teman-teman Freen walaupun jaraknya cukup jauh.

" Aku pergi dulu bayy~ "_pamit Becky kemudian berjalan menjauh

" Pagi-pagi sudah dikasih asupan aja nich, kitakan jadi pengen juga disemangati ayang. "_sindir Nam

" Apasih Nam. "_balas Freen sewot karena menahan rasa malu

" Hahaha lihatlah ucapan mu berhasil membuat pipinya memerah seperti kepiting rebus. "_ledek Noey tertawa renyah

" Yakk!! Jangan ikut-ikutan kau Noeyy. "_teriak Freen lalu menjitak dahi Noey

Noey mengaduh kesakitan sambil mengusap-ngusap dahinya karena mereka sakit akibat jitakan Freen.

" Mamfuss makanya jangan suka godain kucing garong. "_cetus Jaja terkekeh pelan

.
.
.

" Akhirnya kamu bisa masuk sekolah lagi, aku sangat kesepian disini sendiri. "_ujar Irin saat melihat Becky yang sudah duduk tenang di bangkunya

" Yahh mommy baru mengizinkan ku masuk hari ini. padahal aku sudah sembuh sejak keluar dari rumah sakit. "_ucap Becky

" Bukankah itu sangat sangat wajar Becky Armstrong? Kau saja yang tidak sabaran. "_ucap Irin memutar matanya malas

Becky baru saja bertaruh antara hidup dan mati namun dia malah menganggap itu sebagai hal sepele pikir Irin tak habis pikir.

Tak lama guru masuk ke dalam kelas untuk memulai pembelajaran pertama.

.
.
.

Kringgg...

Tak terasa bel pulang sudah berbunyi. Becky segera membereskan seluruh barang-barangnya dengan tergesa-gesa.

I'm Replace The Role of My Twins [End]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang