BAB 29

2.9K 327 52
                                    

»»●○●○●○●○●○●○●○●○««

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


»»●○●○●○●○●○●○●○●○««

Irin, Noey, Nam dan Jaja sekarang berada dikantin rumah sakit.

Mereka tengah memesan makanan untuk semua orang. Walaupun kondisi sangat jauh dari kata baik-baik saja akan tetapi melupakan makan malam juga bukan hal yang baik.

Berkali-kali mereka mendengar helaan nafas dari Irin. Dia yang paling terpengaruh dengan kondisi Becky ketimbang teman teman Freen.

" Jangan terus menghela nafas seperti itu sayang. "_tegur Noey

Sebenarnya Nam ingin muntah mendengar panggilan sayang dari Noey. Tapi dia urungkan karena banyak orang di kantin rumah sakit.

" Aku harusnya tidak membiarkan Becky pulang sendirian waktu itu. "_sesal Irin

" Tidak usah terlalu menyalahkan diri sendiri Irin. Ini sama sekali bukan salah mu. Siapa yang tau semua ini akan terjadi. "_sahut Jaja

" Ya itu benar. Kita harus bisa saling menguatkan satu sama lain. "_tambah Nam

" Yap itu benar sekali. "_ucap Noey sambil merangkul Irin

" Mungkin jika tidak ada kalian aku tidak tau lagi akan bagaimana. Terimakasih. "_ujar Irin

Mereka membalas ucapan terimakasih Irin dengan senyuman tipis.

Mereka juga senang bisa mengenal satu sama lain dan bisa saling menguatkan jika terjadi sesuatu diantara mereka.

.
.
.

Bau obat-obatan yang sangat menyengat menjadi ciri khas setiap rumah sakit. Freen sudah pingsan lebih dari 2 jam lamanya.

Freen mengalami serangan panic attack ditambah melewatkan jam makan siang nya.

Semua orang hanya diam dengan pemikiran mereka masing-masing. Hyung sudah mencari donor jantung kemana-mana namun hasilnya masih nihil.

Sungguh mencari donor jantung tidak semudah yang dibayangkan.

Freen perlahan membuka matanya. " Becky? "_gumam Freen lemah

Ahyeon yang melihat putrinya sudah sadar akhirnya mendekat. " Mama? "_lirih Freen

" Syukurlah kamu sudah sadar sayang. Semua orang mencemaskan mu. Jangan membuat mama khawatir seperti ini lagi sayang. "_ucap Ahyeon lembut

Freen hanya mengangguk lemah. Tubuhnya terasa kehilangan energi yang sangat besar.

" Freen boleh ketemu sama Becky ma? "_tanya Freen tersirat keinginan yang begitu besar dimatanya

" Boleh kok tapi ada syaratnya. "_jawab Ahyeon

" Apa? "_beo Freen

" Makan dulu bubur mu setelah itu minum obat baru mama akan mengizinkan mu untuk menemui Becky. "_ujar Ahyeon

I'm Replace The Role of My Twins [End]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang