Rezatama 22 🦋 Ingin Terus Bersama

1.7K 104 1
                                    

Setelah menyelesaikan pekerjaan dapur, Naisha membersihkan tubuhnya selagi menunggu Reza pulang dari olahraga

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Setelah menyelesaikan pekerjaan dapur, Naisha membersihkan tubuhnya selagi menunggu Reza pulang dari olahraga. Naisha langsung sibuk mencari pakaian yang cocok untuk digunakan Reza setelah ia selesai melakukan ritual setelah mandi.

Hari ini, Reza akan menghabiskan banyak waktu di luar daripada di kampus karena harus mengisi seminar tentang jurnalistik.

Setelah mendapatkan baju yang cocok, Naisha segera keluar kamar dan meninggalkan setelan baju di atas kasur.

"Assalamualaikum..." Suara Reza langsung membuat langkah Naisha melebar. Ia menyambut Reza dengan senyuman hangat.

"Waalaikumsalam. Kak, ayo kita sarapan, ini makanannya udah selesai," ucap Naisha hangat.

Aneh kan saat Naisha bicara begitu bersahabat pada Reza? Sudah ia putuskan ia ingin menjadi seorang istri yang taat suaminya. Naisha sadari bahwa yang terpenting sekarang adalah bukan dirinya yang begitu tidak suka Reza. Satu kenyataan yang harus ia terima, ia merupakan istri Reza.

Naisha berharap, baktinya pada suami dapat menghapus dosa sikap buruknya kepada pria itu. Sikap baiknya dalam menjalankan tugasnya sebagai seorang istri dapat menghanguskan dosa prasangka buruk terhadap Reza.

Dengan napas terengah yang mulai teratur, Reza duduk di kursi dengan meja yang sudah tersaji menu sarapan mereka pagi ini.

"Semoga kakak suka," ucap Naisha lantas duduk di meja seberang Reza.

Penampilan Naisha membuat Reza menghentikan tangannya saat hendak mengambil nasi. Rambut Naisha tergerai begitu saja tanpa penutup kepala yang biasa ia gunakan.

Surai panjang itu sangat cocok di wajah oval Naisha. Cantik. Membuat Reza sampai tidak berkedip

"Sha itu..." Naisha menunggu Reza menuntaskan kalimatnya dengan menatap Reza agak intens.

"Itu apa, Kak?"

"Rambut lo-" Naisha segera menyentuh rambut panjangnya.

Sikapnya yang tadi terlihat tenang, langsung sibuk memainkan rambutnya.

"Oh maaf kak. Aku jelek ya gak pake kerudung? Kalau gitu, aku pake kerudung dulu."

Naisha beranjak, namun ia segera dihentikan oleh Reza.

"Tunggu!" Naisha berhenti, Reza pun menarik napasnya dalam.

"Maksud gue bukan gitu. Maksud gue, lo pasti gerah pake kerudung terus. Lo boleh buka kerudung lo di rumah," ucapnya terbata dan mulai mengambil nasi dan mengalihkannya ke piring. Dengan salah tingkah.

Naisha tersenyum kala mendengar ijin dari Reza. Sejurus kemudian, wanita sudah berpindah posisi ke sebelah Reza, dan tak sengaja tubuh mereka bersentuhan, membuat pria itu menjauhkan tubuhnya spontan.

"Lo duduk aja, gue bisa sendiri."

"Gak apa-apa, kak. Biar Naisha aja. Selama ini, Naisha belum jadi istri yang baik buat kakak."

RezatamaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang