OBEDIENT MALFOY •Harco•

-02 Weekend in library

HAPPY READING ALL

• • •

Weekend akhirnya tiba.

Harry bangun lebih siang dari biasanya. Tidak masalah hari ini akhir pekan,jadi tidak akan takut dimarahi karena terlambat.

Mengumpulkan niat untuk melakukan mandi. Ia bangkit dari tempat tidur nya untuk membersihkan badannya lalu berpakaian.

Ia menatap sekeliling ruang rekreasi asrama Gryffindor yang sepi,kemana anak-anak yang lain? biasanya sangat ramai entah bermain atau hanya mengobrol. Apa mereka sedang jalan-jalan? kalau memang iya jahat sekali mereka padanya yang tak menunggu nya,huh.

Tak ambil pusing,Harry pun keluar dari asrama. Dan saat berjalan di koridor,ia berpapasan dengan Draco dari arah berlawanan. Merlin yang agung! Mimpi apa dirinya semalam sampai pagi-pagi begini dia sudah bertemu sang pujaan hati. Dia tak menyesal karena melewati koridor ini,karena akhirnya dia bertemu si ular kesayangannya. "Malfoy" panggil Harry pada Draco yang berjalan tak jauh darinya. Pemuda berambut pirang-platina itu menoleh menatap nya "Potter,ada apa?" Draco berhenti tepat di depan Harry,hanya berjarak beberapa centi dan jantung Harry rasanya sudah pindah ke perut. Oh my! Harry menganggap Weekend kali ini spesial,lebih spesial dari weekend sebelumnya.

Katakan Harry itu lebay, cepat. Dan aku berani bertaruh jika si Granger itu disini pasti dia sudah muntah angin.

"Ah,kau mau kemana?" Tersadar dari lamunannya,ia bertanya pada si Malfoy muda itu. "Aku mau pergi ke perpustakaan, mengerjakan beberapa tugas yang ketinggalan" Oh. Apa ini kesempatan untuk Harry mendekati si Malfoy? Ini kesempatan! Dan dia tidak boleh menyia-nyiakan nya. "Oh,mau pergi kesana bersama?" Tawar Harry. "Uh,apa kau tidak sibuk?aku disana akan sangat lama"

Lama? Tidak masalah, seminggu di perpustakaan juga tidak masalah kok. (Kalau Draco disana juga tentunya)

"Tidak papa,ayo"

• • •

Weekend di perpustakaan tidak buruk juga. Jika si Malfoy di sampingnya. Harry menatap dalam Draco yang sedang fokus mengerjakan tugas nya,menulis dengan tinta bulunya di buku kosong, mencatat jawaban dari tugas-tugas nya. "Apa kau suka membaca?" Kalimat yang keluar untuk memecahkan keheningan di antara mereka. Draco menoleh menatap mata emerald di sampingnya dan harus Harry akui ini pertama kalinya dia eye contact dengan Draco sedekat ini,akhh jantung Harry tidak aman!

"Ya,aku suka membaca" Draco melepaskan kontak mata itu dengan cepat,kembali fokus pada buku didepannya. Harry tersenyum

'Mungkin dia.....malu?'

• • •

Hari sudah sore,dan keduanya masih berada di perpustakaan. Dan baru kali ini Harry berada di perpustakaan selama ini tapi tidak mengeluh. Karena Malfoy,cih.

Harry menoleh kearah Draco setelah mendengar suara buku ditutup dan dirapikan. Draco mengemasi barang-barangnya sebelum kembali ke asrama. "Perlu bantuan?" Harry menawarkan dirinya untuk membantu ular kesayangannya yang kesusahan itu (modus). "Jika kau tidak keberatan,tidak masalah"

"Sama sekali tidak" Harry mengambil beberapa buku yang akan dipinjam Draco untuk membantunya mengerjakan tugas nya nanti.

• • •

Harry tidak henti-hentinya tersenyum di sepanjang jalan menuju ke asrama nya. Weekend kali ini sangat sangat waw untuk Harry. Dia bisa berduaan dengan Draco hampir seharian, walaupun di perpustakaan. Tapi itu tidak buruk.

Ia masuk ke asramanya. Teman-temannya sedang berkumpul di ruang rekreasi asrama.

"Mate! Kau darimana?" Teriakan Ron menggelegar di ruang rekreasi. Harry bergabung dengan mereka,ia duduk di samping Seamus yang bermain catur sihir dengan Ron. "Hah. Hari ini aku senang sekali" Harry mengabaikan pertanyaan Ron, menyenderkan kepalanya pada sofa yang di duduki nya.

"Ck,kau bersama si Malfoy itu kan. Makanya senang sekali hari ini" Harmione memutar bola matanya malas. Yah beberapa teman-teman Harry mengetahui bahwa anak emas Gryffindor itu dimabuk cinta oleh seorang pewaris Malfoy.

"Hehehe"

• • •
Tbc

Note :
Makasih ya udah mau baca juga memberikan vote.

Harry said : "Selama nyawaku masih ada,tak ada yang menghalangi perjuangan ku untuk mendapatkan mu"

Eakkk