-08 Hospital

3.1K 193 2
                                    

HAPPY READING ALL

• • •

Hospital wings.

Terlihat ramai karena sang Pangeran Slytherin tengah berbaring di ranjang pasien karena benturan keras dari Bludger. Dengan kepalanya yang diperban.

Harry tak bisa diam,ia terus menatap kekasihnya penuh kecemasan. Dia-dia takut jika terjadi apa-apa padanya. "Potter tenanglah,Drake itu orang yang kuat" Theo terlihat sedikit menghibur Harry yang terlihat gelisah sedari tadi. Beberapa temannya juga ada disana seperti Harmione, Pansy, Blaise dan Ron. Mereka sama-sama menunggu Draco siuman,Madam pomfrey bilang dia akan bangun beberapa jam lagi.

"Lihat saja akan ku balas Beaters Revenclaw busuk itu" Geram Pansy penuh amarah karena membuat anak bontot nya pingsan. Seseorang datang "Tenanglah Miss. Parkinson" Dan itu adalah suara madam Pomfrey yang datang mengantarkan ramuan. "Ah,suruh Mr. Malfoy nanti untuk minum ramuan ini begitu siuman,dan jangan membuat keributan di ruang kesehatan ku" peringatnya sebelum meninggalkan mereka.

Kembali hening sampai terdengar suara ringisan dari ranjang pasien,mereka menoleh mendapati Draco yang perlahan membuka matanya dan berusaha untuk duduk. Harry langsung menghampiri nya dan membantunya perlahan-lahan untuk duduk. "Apa masih terasa sakit,Dray? Jika iya biar ku panggil kan pomfrey" Panik Harry begitu melihat wajah pucat kekasihnya –lebih pucat dari biasanya– Draco menggeleng "Tidak"

Theo dan Blaise yang mengetahui suasana langsung menggiring mereka untuk membiarkan pasangan yang bucin akut itu berduaan. "Mari para ladies and gentleman....kita harus memberi pelajaran pada si Revenclaw" Kata Theo yang mendorong dua gadis itu dan Blaise Yeng menggandeng Ron menjauh dari mereka.

Hening setelah teman-temannya pergi.

Dan Harry menatapnya dalam kemudian memegang kedua tangan Draco yang terasa dingin. "Maaf tidak bisa melindungi mu" gumamnya lirih penuh penyesalan,Draco tersenyum kemudian mengelus rambut berantakan kekasihnya itu "ini bukan salahmu"

Harry diam. Kemudian teringat dengan perkataan Madam Pomfrey beberapa menit lalu,ia bangkit dan mengambil piala berisikan ramuan herbal yang tercium aroma rerumputan segar dan manis. Memberikan pada kekasihnya yang sepertinya sedang ingin menolak ramuan herbal itu. "Ini pahit,Harry"

Harry tersenyum "tidak akan, minumlah dan kau akan sembuh" bujuknya dengan lembut. Namun draco masih enggan untuk minum ramuan yang masih dipegang oleh Harry. Harry pun menghela nafasnya,ia meminum ramuannya yang membuat Draco heran. Dan tak disangka bahwa Harry menciumnya,dan menyalurkan ramuan itu lewat mulutnya. Manis, rasanya tidak pahit lagi.

Dan setelah dipastikan ramuan itu tertelan,Harry melepaskan ciuman itu seraya tersenyum. "Apa tidak pahit lagi?" Tanyanya. Draco tersenyum lebar dan menggeleng "Tidak"

ENDING
• • •

Ga boong guys,ini benar-benar tamat ya hehe. Makasih banyak ya udah mau baca juga memberikan vote nya. Aku terharu banget.

Jujurly ini aku buat cukup lama ya tapi baru ku publish Sekarang dan sekali publish (maksud nya sekaligus) makasih banyak ya.

Btw akan ada dua chapter tambahan hehe.

Sekali lagi makasih.

OBEDIENT MALFOY  •Harco•Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang