HAPPY READING ALL
• • •
Pesta Yule ball akan diselenggarakan dua hari lagi. Dan Harry sudah sangat ribut dengan Harmione tentang 'bagaimana cara mengajak Draco untuk ke pesta? atau 'bagaimana jika Draco menolaknya?. Harry benar-benar frustasi dan itu membuat Harmione menggeram menahan emosinya yang ingin dia keluarkan. Ingin sekali dia menyeret Harry James Potter itu untuk menemui si Malfoy itu.
"Harry,temui dia lalu bicarakan dengan pelan-pelan. Kalau dia menolaknya kau bisa mencari orang lain,tidak perlu jauh-jauh Ginny dan Cho Chang free" Harmione benar-benar muak,jika dia sudah tidak menyayangi Harry. Mungkin dia sudah membuang Harry saat ini dari jendela kamarnya. Harry mendengus "Tapi bukan Malfoy" gumamnya pelan. "Terserah mu Harry,aku sudah muak dengan kisah cinta mu. Terserah" Oke Harmione sudah kehilangan kesabarannya dan dia pergi meninggalkan Harry seorang diri di ruang rekreasi.
• • •
Berbeda dengan Harry yang dimarahi oleh Harmione. Temannya,Ron Weasley sekarang berada di Great hall yang sepi,hanya ada beberapa orang disana.
"Lama menunggu, Weasley?" Ron menoleh, menatap pemuda berkulit Tan yang duduk di sebelahnya dan beberapa buku dibawanya. "Tidak"
"Kenapa kau memanggil ku,Zabini?" Ron bertanya. "Just call me Blaise" Tak menjawab pertanyaan dari Ron. "Oke, Blaise. Kenapa memanggil ku kemari?" Ron mengulangi pertanyaan nya. "Apa kau sudah mempunyai partner untuk ke Yule ball?" Dan Blaise bertanya balik pada Ron. Pemuda berambut merah itu berfikir sejenak dan menjawab "Belum"
Blaise tersenyum,ini kesempatan emas untuknya dan dia tidak boleh menyia-nyiakan kesempatan yang tak akan dua kali ini. Dengan mental yang sudah disiapkannya ini,Blaise berkata "Mau menjadi partner ku?" Ron tersedak ludahnya sendiri. Ia tahu bahwa si Blaise Zabini ini menyukainya secara diam-diam. Oke, walaupun diam-diam tapi banyak murid yang sudah tahu tentang rahasia ini,dan Ron tidak habis pikir jika Blaise akan terang-terangan mengajaknya ke pesta Yule ball bersama sebagai Pasangan.
"Uh-huh okay" Dan tanpa sadar Ron mengiyakan ajakan dari Blaise yang mana membuat pemuda berkulit Tan itu dalam hatinya kegirangan bukan main. "Sungguh?" Blaise bertanya memastikan dan Ron menjawabnya dengan anggukan "Iya"
Walaupun ekspresi nya terlihat datar,Ron bisa tahu,pria disampingnya itu sangat senang. Bisa ia lihat dari mata pemuda itu yang memancarkan kesenangan.
• • •
"Dia kenapa, Mione?" Ron berbisik pada Harmione yang duduk disampingnya. Melirik temannya yang sepertinya sedang lesu tak seperti biasanya. "Apa kau di ruangan ini melihat Malfoy?" Harmione bertanya balik. Seketika Ron mengedarkan pandangannya ke ruangan ini,dan yah dia tidak menemukan pemuda berambut pirang-platina kesukaan si Potter.
"Aku tahu kenapa" Ron bergumam pelan.
• • •
TbcNote :
Makasih ya udah mau mampir dan memberikan vote.Maaf part ini pendek dan banyak adegan BlaiseRon :) sorry friend
KAMU SEDANG MEMBACA
OBEDIENT MALFOY •Harco•
FanfictionDicintai seseorang itu sebuah anugerah atau malapetaka? Draco tidak tahu, yang jelas si Potter itu mencintainya seperti orang gila yang terobsesi dengan nya. Disclaimer : Seluruh karakter disini sepenuhnya milik Jk Rowling. Alur cerita milik saya. H...