Prolog

4.4K 292 15
                                    

"Apa maksudmu tidak akan kembali?"

Baik Lunar maupun Diva heran. Di gendongan Diva, sosok bocah yang berusia satu setengah tahun sedang tertidur lucu. Sementara itu, sang ayah masih menatap sengit keluarga besarnya yang seolah tak peduli.

Tidak, bukan benar-benar tidak peduli. Melainkan, mereka semua seakan sudah tau hasil dari perdebatan ini.

"Diagra, kau ingin ibu melakukan apa lagi? Ibu akan turuti meski harus bersimpuh di depan kalian—"

"Tidak!"

Semua mata sontak tertuju pada sosok wanita cantik yang sejak tadi gelisah menonton perdebatan di depannya. Astaga suaminya itu. Kenapa gemar sekali mencari masalah sih?

"Bukan begitu, hahh... Baiklah. Haisa, apa kau bersedia ikut pulang ke mansion, honey?" Dan sekarang tatapan yang sarat akan makna didapat Haisa. Sungguh, Worgan akan melakukan apapun asal hal itu tidak menyakiti istrinya. Kembali ke mansion setelah semua yang terjadi? Tidakkah itu terlalu tiba-tiba?

Di sisi lain, yang sedang ditanya dan menjadi pusat perhatian kali ini pun terlihat gelagapan. Lagi-lagi ia dibuat mati kutu. Ada apa dengan orang-orang sebenarnya? Suka sekali membuat dirinya salah tingkah.

"Eh? I-itu, aku terserah padamu.."

"Sudah diputuskan, kalian akan kembali ke mansion. Dan Diagra, selamat menjalani hari-hari mu yang dulu."

Ini yang Diagra benci. Perkataan daddy-nya itu sudah cukup untuk menjadi alasan mengapa ia malas kembali ke mansion. Walaupun alasan terbesarnya adalah si bungsu, tapi harus kembali menjadi anggota Dozoura juga pilihan yang sebisa mungkin ia hindari untuk sekarang.

"Tidak. Aku akan kembali tapi sebagai Worgan—”

Belum sempat pria itu menyelesaikan kalimatnya, Guanda, sang ayah sudah lebih dulu memotong ucapannya.

"Apa maksudmu? Kau adalah Diagra dan ingin seperti apa kau nanti, terserah padamu. Tapi, kau juga tetap tidak bisa menolak misi yang kami berikan. Sekarang naik!" Akhirnya kalimat panjang yang terdengar sangat datar dari Guanda mengakhiri adu mulut di sana.

Huh, Diagra juga tak bisa melawan kalau ayahnya yang bertitah. Meski Louis lah kepala keluarga saat ini, tapi Guanda tetap menjadi orang yang paling disegani oleh Diagra.

Keluarga besar itu satu persatu menaiki tangga sebuah pesawat yang tidak terlalu besar, bersiap kembali ke sarangnya.

Oh! Jangan lupa bahwa mereka membawa pulang sesuatu yang paling beharga!

"Kita mau kemana?" —Riuna.




Prolog END

Kalau yang sebelumnya hanya menceritakan ketika di bawah tanah, maka sekarang saatnya menikmati kenakalan bocah yang sudah bebas..

Kalau yang sebelumnya hanya menceritakan ketika di bawah tanah, maka sekarang saatnya menikmati kenakalan bocah yang sudah bebas

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

8 August 2023

Tofu's Life Story [Dozoura Fam]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang