2nd 'Demo

3.8K 260 1
                                    

Hari yang cerah, tidak panas dan rasanya teduh meski tanpa atap. Sangat cocok untuk bermain di luar atau sekedar bersantai sambil mengobrol menghabiskan waktu.

Bagi seorang bocah sejuta tingkah macam Tofu, cuaca ini tidak bisa dilewatkan begitu saja. Ia harus bermain ke luar, apapun yang terjadi. Cukup sudah ia yang diberi janji palsu kalau akan diajak berkeliling rumah oleh Louis. Nyatanya, anak itu dengan segala inisiatifnya harus keliling mansion besar ini sendiri.

Tidak-tidak, tapi masih diintai beberapa pelayan yang memang ditugaskan mengawasi si kecil.

Kalian tau? Tofu yang tingginya tidak sampai satu meter itu berjalan dengan kedua kaki kecilnya menggunakan kostum Pinguin dan sesekali menatap kagum barang-barang yang ditemuinya. Itu semua akibat semua anggota keluarga Dozoura yang tiba-tiba mendapat ancaman baru dan dianggap beresiko.

Jika biasanya ancaman itu hanya akan diurus oleh satu atau dua orang, tapi untuk sekarang mereka semua turun tangan karena harta paling berharga yang harus dilindungi lah targetnya. Dan satu lagi, mereka tidak akan setakut ini jika bukan Hinafuka yang memberi info.

Dozoura sepakat untuk beraliansi dengan Hinafuka mengingat mereka yang merasa sudah akrab satu sama lain akibat kehadiran si kecil masing-masing. Dozoura bersedia membantu misi Hinafuka dengan tingkat kepayahan yang ekstrem karena keluarga mafia itu memiliki jejaringan dunia bawah yang sangat luas. Tentunya setiap informasi kecil sangat berharga bagi Hinafuka. Di lain sisi, Hinafuka bersedia memberi kabar jikalau keluarga dunia bawah itu sedang diincar oleh orang pemerintah maupun orang luar. Hinafuka sendiri sudah pasti dengan mudah mengetahui itu semua karena tak jarang para kliennya yang meminta langsung pada mereka.

Lalu, apa yang menjadi permasalahan? Huh, seorang CEO sebuah perusahaan sekaligus aktor politik yang sedang naik daun tengah mencari pamor. Mereka bilang akan membongkar kebusukan Dozoura ke media, dan menyandera setiap anggota keluarganya untuk dijadikan tontonan publik. Dan orang itu meminta bantuan langsung pada Hinafuka, sang penakluk dunia bawah.

Setelah ditolak mentah-mentah oleh Dexter, kepala keluarga Hinafuka, dengan cepat mereka mengetahui bahwa orang itu meminta bantuan pada organisasi Afeltra. Sebuah organisasi yang memiliki ambisi berlebih untuk menyaingi Hinafuka dan menjadi penting bagi dunia.

Kekuatan Afeltra, bisa dibilang nyaris sembilan puluh persen kekuatan Hinafuka. Lengah sedikit saja, Dozoura dipastikan akan menyesal.

Yah, hal itu membuat Louis seketika mengadakan rapat dadakan. Baik pria maupun wanita, dipaksa hadir. Keamanan mansion yang mulai kembali ketat, namun berakibat pada beberapa cabang organisasi Dozoura yang harus melemah membuat beban dipundak pria itu kian terasa berat.

Tofu-nya, apakah akan baik-baik saja?

(⁠ ⁠◜⁠‿⁠◝⁠ ⁠)⁠♡

"Dah caii!!! (Sudah selesaii!!!)"

Dengan wajah yang tersenyum lebar, bocah itu menunjukkan kertasnya yang penuh dengan coretan warna warni. Gian dan Vena hanya terkekeh kecil. Tulisan kedua bocah itu juga tidak bagus, tapi setidaknya masih bisa dibaca.

"Yosh! Ayo ke pintu ruang rapat!" Gian memimpin kedua adiknya menuju lift. Salah seorang pelayan mengekori mereka hingga tiba tepat pada pintu yang dimaksud.

Baiklah, aksi unjuk rasa akan dimulai.

"Way!! (Keluar!!)" Tofu berteriak sambil mengangkat tinggi kertas yang ia bawa. Itupun terbalik sehingga kalau dilihat dari depan yang ada hanya si kecil sedang mengangkat kertas putih kosong. Sembari kakinya dihentak tanda amarah yang memuncak.

Beberapa pelayan yang menyaksikan itu tak sanggup menahan tawa. Bahkan Gian dan Vena yang menjadi otak dari kegiatan nyeleneh ini ikut tertawa melihat Tofu yang berteriak sekuat tenaga. Sayangnya, ruang rapat itu kedap suara. Tak ada suara yang terdengar dan didengar dari dalam sana.

Tofu's Life Story [Dozoura Fam]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang