Irine yang tidak memiliki pilihan lain akhirnya mengiyakan kemauan jin, mereka bercocok tanam dengan camera menyala menyorot jelas wajah mereka saat itu,
Yah tentu saja hubungan keduanya sangat sangat dekat, diluar negri pun mereka tinggal serumah dan sering melakukan hubungan badan meskipun status mereka bukan kekasih tapi keduanya sama sama berhasrat untuk mengisi waktu luang. Namun jin sudah mengetahu jika irine sudah memiliki kekasih, dan sepakat untuk tidak membahas apa yang sudah mereka lakukan selama diluar negri, dan keduanya menyetujuinya.
Pagi itu irine sudah melayani jin sesuai perintahnya, hanya satu ronde yang mereka lakukan dan jin memperbolehkan irine untuk kembali pulang, karna sesungguhnya yang jin inginkan hanyalah vidio mereka berdua saja.
Disisi lain, V terbangun dari tidurnya, ia melihat seseorang wanita yang sangat pucat wajahnya tertidur masih dalam posisi dekapannya, ia menatap wajahnya sendu membuatnya kasihan dengan wanita yg berada dihadapannya saat ini, namun dipikirannya hanya terbesit wajah yn saja, seketika lamunannya buyar kala wanita dihadapannya menggeliat dan mulai membuka matanya,
Jenny : "Oppa, bisa kau antarkan aku pulang, aku merasa tidak enak badan"
V : "Aku akan mengantarmu kerumah sakit"
Jenny : "Tidak, aku tidak apa apa, aku hanya ingin beristirahat saja dirumahku, bukankah tugasku sudah selesai"
V : "Baiklah aku akan mengantarmu sekarang kalau begitu"
Tanpa basa basi lagi V mengantar jenny ke apartemennya sekalian berangkat ke kantornya, namun ia tak langsung perusahaannya melainkan mampir ke perusahaan sahabatnya,
Yongi : "Apa yang membawamu sampai kesini? "
V : "Tugasku dikantor sangat menumpuk, aku tidak bisa menghendle nya jika yn tidak bersamaku, bahkan dia tidak meminta ijin jika dia mengambil cuti dan kau juga tidak memberi kabar kepadaku"
Yongi : "Aku tidak tau harus bercerita dari mana kepadamu V"
V : "Ada apalagi? "
Yongi : "Kau ingat irine? Kekasihku dulu yang ingin ku lamar waktu itu? Bahkan kau juga yang membantuku menyiapkan semuanya untuk melamarnya, tapi dia meninggalkanku pergi keluar negri"
V : "mwo.. Irine kau bertemu dengannya lagi? "
Yongi : "Dia kembali ke Korea?"
V : "Benarkah, apakah yn tau? "
Yongi : "Bahkan aku bermalam di apartemen nya, dan yn mengetahuinya, hingga saat ini dia tidak pulang kerumah, aku sedang mencarinya sampai saat ini"
Entah apa yang dirasakan V kini senyumnya diam diam tersungging dari bibir manisnya, ia merasa senang diatas kesedihan sahabatnya itu,
V : "Kau tidak waras, pantas saja aku menghubunginya tidak bisa ternyata kalian ada masalah, sabar aku akan membantu mencari keberadaan yn"
Yongi : "Aku harus bagaimana V, sedangkan irine memintaku untuk menceraikan yn"
V : "Lebih baik kau redahkan dulu emosi irene pasti ia sangat sakit melihatmu yang sudah meninggalkan dia menikah dengan perempuan lain, untuk keberadaan yn aku akan membantumu mengerahkan anak buahku untuk mencari keberadaannya"
Yoongi : "Nee terimakasih V kau selalu membantuku"
V : "Baiklah aku kekantor dulu"
Saat itu Jimin belum pulang kerumahnya, dan NamJoon juga sudah pergi ke kantornya, yn berniat untuk membeli pakaian dan beberapa makanan yang tidak jauh dari rumah jimin, ia tidak menghawatirkan sesuatu karna kediamannya sangat jauh dari tempat tinggalnya bersama Yoongi,
