7

8 2 0
                                        

dor dor..

hit hit

knock

Ya, setelah mengirimkan pesan itu tepat di hari Sabtu tanggal 22 April tidak ada kegiatan lain dan tidak terlalu sibuk diriku. Hari ini juga aku masih main game itu sebagai pelampiasan serta pertemuanku bersama dengan seseorang yang bernama Ito. Jujur aku bingung bagaimana menceritakannya pada kalian. Pertemuan ku dengan Ito ini membuatku bingung. Maksudku, kalian yang bermain game pasti akan paham yang aku katakan. Aku menemukannya dari hasil pertemanan atau hasil bermain secara acak atau dari chat world pada game itu. Sungguh aku lupa.

Saat ku cek, aku telah berteman dengannya tanggal 21 April, sebelum aku putus dengan Iki. Dan diberi kesempatan bermain bersama tanggal 22 April. Ya, sudah putus waktunya kita bantai musuh dan kita ratakan. hahaha. Dia yang awal mengundang diriku dalam permainan. Btw, aku berteman dengan dia di akun kedua game ku yang tidak berteman dengan Iki. Akun khusus berteman atau follow-follow semua orang tanpa mandang gender. Sedangkan akun utama jika sudah kenal, dekat dan sering main bareng.

Ito adalah seorang laki-laki yang ku temukan pertama kali setelah putus dengan Iki. Kita bermain bersama pada game itu. Hingga dia minta move ke IG, waktu itu dia takut kalau meminta nomor whatsapp langsung katanya. Takut tidak sopan dan privasi. Waktu di DM IG,

Ito

'Hollaa'

'gas gak?'

Aku

'nnti bang, lg ada urusan' (aku jawab 1 jam)

Ito

'okey'

Aku

'sdh login?'

Ito

'gk jd login jg' (balas 2 jam)

'tdr aku wkwkw'

Aku

'oh ok bng'

Ito

'emg mau main?'

Aku

'bang, nnti abis ini last'

Ito

'wokee'

'kabarin ae klo mau main' (pesannya terkirim jam 20.33. Hanya aku tap-tap dengan emoji love)

Ya, itu baru sepenggalan percakapan kami via instagram. Tak tahu percakapan apa saja ketika main hari itu, tapi dari pertemuan kita, dia langsung to the point ingin kenalan denganku. Hmm menarik. Aku mengizinkan saja, tapi jujur aku kosong. Aku menganggap Ito ini hanya penasaran seperti Iki. Mungkin hanya ingin berteman saja menjadi teman mabar. Hingga akhirnya, tanggal 23 April aku mengirimkan ia pesan melalui DM IG yaitu permintaan maaf karna membalas pesannya begitu lama. Kita mabar dari jam 18.30 sampai tengah malam, tapi di sana sudah jam 2 pagi.

Ito dengan aku berbeda pulau, memiliki perbedaan waktu 2 jam lebih cepat disana. Hingga akhirnya dia meminta nomor whatsapp-ku, tapi aku bilang nomormu saja. Hingga akhirnya dari game ke IG ke Wa jadi kekasihku sekarang. Iya, Ito menjadi kekasihku. Pasti perjalanannya lama ya? Oh, tentu tidak. Dari awal dia meniatkan diri untuk mengenalku dari situlah ku hitung perkenalan kami yang sangat sebentar.

Saat perkenalan kami berdua, aku sudah mengetahui nama lengkapnya. Jiwa intelku meningkat untuk mencari tahu siapakah dia? Apakah dia jujur? Ternyata dia jujur. Selain Ito, orang-orang yang aku kenal di game itu jika mereka memberi nama asli dan lengkap, aku akan segera stalk agar aku tidak salah mengenal orang tersebut. Tapi, beberapa susah untuk dilacak. Fyi, dunia game itu jahat jika kalian tidak mengetahui identitas mereka dengan baik. Ada yang sudah bekeluarga ngakunya single. Ada yang sudah punya pacar ngakunya jomblo. Ada yang pura-pura jadikan kamu partner padahal dia cuman butuh pupolaritas. Menjijikan.

Thousands Of Miles My LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang