Pada tanggal 26 April, bagiku itu hari yang terlalu cepat untuk mempunyai hubungan yang lebih dengan orang yang baru kita kenal. Apalagi baru saja putus masih hangat-hangatnya sakit hati dan rasa tidak percaya dengan yang namanya itu cinta. Jujur, aku masih belum siap memiliki hubungan lagi dengan orang baru. Aku ngerasa waktunya tidak tepat. Rasa trauma akan percintaan semakin besar. Dan apalagi Ito yang langsung mengungkapkan hal itu membuat aku mungkin ia sama saja seperti pria lainnya.
Pertanyaan dia untuk ke hal serius ini sudah ia tanyakan sejak awal, terus berulang ia tanyakan. Tapi, selalu aku menanyakan balik tentang maksud dari tujuannya itu. Jujur, aku takut. Takut ia sama seperti yang lain. Seperti orang terdahulu yang hanya manis diawal hingga dipertengahan hilang bahkan perlakuannya tak lagi sama. Bahkan aku sampai bilang padanya beri aku waktu sampai awal bulan untuk mengenal dirinya. Di hari itu, dia kembali mengutarakan maksud tujuan ia padaku, aku masih ragu untuk menjawab. Bahkan, ia mengingatkan lagi padaku akan hal ini 'kalau ga dicoba mana tau, kita coba di orang baru.'
Bahkan, ia tahu kalau aku masih trauma atau masih belum bisa buka hati. Tapi, dia tidak masalah akan hal itu. Pelan-pelan aja nanti juga bisa. Kami bicara melalui permainan game, aku dari awal kenal belum pernah telfon atau videocall. Aku takut dia hanya melihat diriku dari fisik. Sebab, aku tidak memiliki berat tubuh yang ideal bahkan wajahku hanya cantik di kamera (bagiku). Aku insecure akan diri-ku. Sungguh, aku tidak percaya diri. Sampai akhirnya aku mau mencoba dengannya atau bisa ku sebut menerima permintaannya itu pada malam hari sekitar jam 20.00. Fun fact, Kita belum pernah videocall dari awal kita kenal.
Ok, bawel. Bawel hahaha. Itulah panggil spesial awal dia kepadaku. Mengingat hal itu membuat aku tersipu malu. Aku tipe yang sebenarnya tidak terlalu suka ditelfon atau videocall terus karena tidak terbiasa akan hal itu. Bahkan, kalau di call teman selalu tidak aku angkat. Setiap mau videocall pasti Ito selalu nanya "Kamu moodnya lagi bagus ga? Videocall yuk." hahaha itu dulu. Sekarang? divideocall dadakan.
Kalau boleh jujur, aku tidak bisa manggil kata sayang pada lawan jenis apalagi kalau ada something (entah suka atau ada hubungan). Kata itu kaya sulit aku ucapkan kaya geli-geli gimana gitu. Panggilan awal-ku ke dia adalah 'boo' dan 'ay'. Itu sebenarnya coba-coba.
Hal yang paling bisa bikin pipi memerah adalah dia yang suka posting tanpa disuruh. Inisiatif sekali. Ya, awal-awal saat aku sedang dirumah sakit mengabari dia dengan memberikan foto dia langsung posting foto itu di status whatsapp-nya. Dengan caption 'Bawel'. hahaha. My first time, ngerasain hal seperti itu. Bahkan, aku sempat takut dia akan jadi bahan ledekan teman kerjanya. Tapi, dia tidak pernah merasa malu untuk hal itu. Bahkan, ia bilang 'Inikan keputusanku, untuk apa aku malu.'
Waktu terus berjalan sampai tiba tanggal 29 April, aku iseng cek getcontactnya Ito. Ada nama mantanya di tagnya Ica. Kami berdua akhirnya stalking si Ica berdua. Aneh ya. Malah stalking berdua hahaha. Tapi, prediksi ku Ica ini masih bocil tapi si Ito bilang dia kurang lebih usianya dibawahku. hmmm.. Ga mungkin si firasatku. Toh mukanya masih kaya anak remaja tapi gayanya mirip anak umur 20-an.
Btw, aku masih curiga dengan Ica ini. Dari cerita mantan dia yang paling aku tidak sreg adalah Ica. Entah, walaupun dia bocil tapi aku tidak begitu suka. Kita lupakan saja si Ica itu. Lalu, hari-hari aku selalu diajarkan dia tentang mengabari itu nomor 1. Apalagi aku itu bukan anak yang suka ngabarin. Bahkan, orang tua ku saja jarang ku kabari selagi bagiku aku baik-baik saja hehehe. Tapi, hal yang ga bagus si kalau jarang berkabar.
Selama sisa-sisa bulan terakhir di bulan April, kami saling mengenal satu sama lain. Setiap hari ia selalu sama bagiku, bucin. Ya, bucin. Ada permasalahan akan top up uc pada game juga. hehehe. Kami suka renungan tiap malam. Dan aku yang masih candu akan game hingga masih suka bermain game.
Bahkan, tanpa disadari sudah berganti bulan.
Hai, selamat datang bulan Mei.
Apakah ada kisah menyakitkan lagi di bulan baru dan orang baru ini?
Apakah aku mencintainya?
Apakah cinta yang kali ini menyakiti lagi?
![](https://img.wattpad.com/cover/343394463-288-k887618.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Thousands Of Miles My Love
Teen FictionSiapa sangka menemukan cintaku di ribuan miles jauhnya, bahkan sampai saat ini aku tidak tahu bagaimana perjumpaan aku dengannya sampai akhirnya kita menjalani sebuah hubungan dengan perkenalan yang sangat singkat.