⚠️⚠️Warning!! Warning!!⚠️⚠️Cerita ini banyak kekurangan, plot hole, typo bertebaran, belum lagi kesalahan grammar dan gaya penulisan yang berubah sesuai mood yang nulis__aku.
Take your chance and leave buat yang pengen cerita wow dan perfect, karena nggak mungkin didapetin disini.
Aku buat ini cuma buat seneng-seneng aja jadi mari kita sama-sama having fun.
••☆••♡♡♡••☆••
Kath baru saja duduk di ruangannya ketika ada yang mengetuk pintu lalu masuk setelah dipersilahkan. Lody adalah wanita yang pandai menyembunyikan emosi, tak disangkal dia partner yang baik untuk diajak konsultasi bisnis juga berwawasan luas. Lody adalah salah satu hadiah yang paling Kath syukuri. Jadi saat ini, saat wanita itu datang ke kantornya dengan muka merah padam membuat Kath langsung melupakan kepenatannya.
"Lo kenapa?" Iya, mereka memutuskan untuk saling memanggil dan bersikap kasual untuk membangun kemistri.
"What a boorish ass man" katanya sambil mengepalkan tangan "uncultured…"
"Lody, what happened?" siapa gerangan yang bisa membuat Lody semurka ini?
"Mr. Zhang jr., your friend" wanita itu kelihatan sangat tidak sudi bahkan untuk sekedar mengucapkan namanya "he's here"
"Chiko?" Kath heran, ada apa? Dia tidak merasa sedekat itu dengan Chiko sampai harus mendatanginya ke kantor. Ya walau dari penampakan Lody sudah bisa ditebak sih kalau maksud Pria itu jelas bukan untuk say hello dan lepas kangen.
"Yap" Lody mengatur emosinya lalu lanjut mengomel "and what the hell with his high and mighty face!! I want to smack him right there, at the moment but who is he? The Famous Zhang!!"
Kath sempat tergoda untuk terkekeh geli melihat kejadian luar biasa ini tapi Lody mungkin akan ngambek dan menganggapnya tidak pengertian jadi, "Oh, dia emang punya muka paling tengil dari mereka berdelapan"
"Jail, nyebelin..." Kath mulai menyebutkan beberapa ingatannya tentang Chiko "Tapi untuk kasar, mungkin ada sesuatu yang ganggu dia"
Lody menatap Kath dalam, "Dia nyari lo kesini, Katherine. Menurut lo atas dasar apa, merasa seberhak apa dia berlaku kurang ajar begitu ke lo dan orang sekitar lo? He even called me names!!"
Well that's rude. Kath jadi sangat terpancing sekarang. "Keperluan nemuin gue?"
"Nggak mau bilang. Songong banget"
Kath mendesah. Dia tidak tahu apa yang memengaruhi Chiko sampai berlaku seimpulsif dan kurang menyenangkan begini tapi dia yakin pria itu tidak akan menyerah sampai Kath keluar menemuinya.
This is not good. Untuk jaga-jaga dia membawa tas dan ponselnya, "di ruangan kemaren?"
Lody mengangguk lalu membukakan pintu dan mempersilahkan Kath untuk berjalan lebih dulu, "perlu gue pantau?"
"Oke, tapi jangan keluar sampai gue kasih sinyal"
"Alright."
KAMU SEDANG MEMBACA
Through the year(n)s
FanfictionWhen life's cruel but you're never a fighter. Season 2 dari bocil Kwangya High yang udah lebih dewasa. Mengandung bahasa kasar ✌🏻😸